Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menghadirkan kabar baik di penghujung tahun. Program BLT Kesra tahap 2 resmi memasuki status SPM (Surat Perintah Membayar), membuka peluang pencairan bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), termasuk sebagian masyarakat yang berada pada desil 6 hingga 10.
Informasi ini terpantau melalui pembaruan data pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) serta aplikasi Cek Bansos. Status SPM menjadi penanda penting bahwa proses administrasi telah rampung dan dana bantuan siap disalurkan melalui pihak penyalur, yakni PT Pos Indonesia.
Dengan terbitnya SPM, pencairan BLT Kesra tinggal menunggu tahapan akhir berupa distribusi undangan dan penyaluran langsung kepada penerima yang telah ditetapkan.
BLT Kesra Tahap 2 Masuk SPM, Penyaluran Tinggal Menunggu Waktu

Status SPM menandakan bahwa Kementerian Sosial telah mengeluarkan perintah pembayaran resmi kepada PT Pos Indonesia. Artinya, dana BLT Kesra tahap 2 sudah dialokasikan dan siap dicairkan sesuai daftar penerima yang tercantum dalam BNBA (By Name By Address).
Nominal bantuan yang disiapkan pada tahap ini mencapai Rp900.000 per KPM. Dana tersebut akan disalurkan secara langsung dan tunai melalui kantor pos, sesuai mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap bersabar. Proses penyaluran tidak dilakukan secara serentak di seluruh wilayah, melainkan bertahap sesuai kesiapan daerah dan jadwal yang ditentukan.
Baca juga: Cara Cek Status BLT Kesra Rp900 Ribu 2025, Lengkap dengan Syarat dan Alasan Belum Cair
Tak Hanya Desil Rendah, Warga Desil 6–10 Berpeluang Terima BLT
Selama ini, bantuan sosial identik dengan masyarakat pada kelompok desil 1 hingga 5. Namun, pada penyaluran BLT Kesra tahap kedua ini, pemerintah memberikan peluang kepada sebagian masyarakat yang berada di desil 6 sampai 10.
Kebijakan ini menyasar warga yang sebelumnya belum menerima bantuan akibat kendala administratif, perubahan status sosial ekonomi, atau mengalami graduasi alamiah. Contohnya, KPM yang komponen PKHnya telah habis namun masih memenuhi kriteria kelayakan sosial.
Meski demikian, Kemensos menegaskan bahwa tidak semua warga desil 6–10 otomatis menerima bantuan. Penyaluran tetap memperhatikan kuota dan skala prioritas berdasarkan hasil verifikasi data sosial ekonomi terbaru.
Beberapa indikator yang menjadi pertimbangan antara lain:
- Tidak tercatat sebagai penerima bantuan ganda
- Tidak masuk dalam kategori exclude
- Tidak terindikasi penyalahgunaan bansos
- Data sosial ekonomi dinilai masih layak menerima bantuan
Jika pada aplikasi Cek Bansos atau web cekbansos.kemensos.go.id hanya tercantum status desil 6–10 tanpa keterangan exclude lainnya, maka peluang menerima BLT Kesra masih terbuka, meski tidak dapat dijamin sepenuhnya.
Baca juga: BLT Kesra 2025 Cair Rp900 Ribu, Apakah Akan Berlanjut hingga 2026?
Cara Cek Status BLT dan Imbauan Penting bagi Masyarakat
Masyarakat diminta untuk tidak berspekulasi atau menyimpulkan sendiri status penerimaan bantuan. Cara paling akurat adalah dengan berkoordinasi langsung dengan pendamping sosial, operator SIKS-NG, atau Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di desa atau kelurahan masing-masing.
Sebagai alternatif, pengecekan mandiri dapat dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos dengan memasukkan data kependudukan sesuai KTP. Namun, hasil pada aplikasi tetap bersifat informatif dan bukan penentu akhir pencairan BLT.
Pemerintah juga mengingatkan agar masyarakat tidak mendatangi kantor pos sebelum menerima undangan resmi. PT Pos Indonesia hanya menyalurkan bantuan berdasarkan daftar penerima yang ditetapkan Kemensos dan tidak memiliki kewenangan untuk mengecek status individu di luar daftar tersebut.
Undangan pengambilan bantuan akan disampaikan melalui aparat desa, kelurahan, atau pendamping sosial setempat. Masyarakat diimbau menunggu informasi resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman atau antrean yang tidak perlu.
Dengan terbitnya status SPM per 28 Desember, harapan pencairan BLT Kesra tahap 2 dalam waktu dekat semakin besar. Program ini diharapkan dapat menjadi penutup tahun yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Untuk informasi bansos terbaru, kebijakan pemerintah, dan kabar penting lainnya, jangan lewatkan artikel menarik lainnya hanya di Mureks.co.id.






