PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mengumumkan perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan sahamnya. Bank of Singapore Limited (BoS) dilaporkan telah mengakuisisi 14,03% saham BACA pada pertengahan Desember 2025.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 29 Desember 2025, Bank of Singapore Limited membeli sebanyak 2,80 miliar saham BACA. Transaksi ini dilakukan dengan harga Rp 168 per saham, sehingga total nilai akuisisi mencapai Rp 470,40 miliar.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kepemilikan saham BoS atas BACA berstatus tidak langsung, dengan Gia Ventures Pte Ltd sebagai pemilik langsungnya. Sebelum transaksi ini, Bank of Singapore Limited diketahui tidak memiliki saham di PT Bank Capital Indonesia Tbk.
Pada perdagangan saham Senin, 29 Desember 2025, harga saham BACA menunjukkan kenaikan signifikan. Saham BACA melesat 28,34% ke posisi Rp 240 per saham. Saham dibuka di level Rp 232 dari penutupan sebelumnya Rp 187. Sepanjang hari, saham BACA bergerak di rentang tertinggi Rp 252 dan terendah Rp 220 per saham. Total frekuensi perdagangan mencapai 12.150 kali dengan volume 1.732.466 saham dan nilai transaksi Rp 42,4 miliar.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut menguat 0,75% ke posisi 8.596, dan indeks saham LQ45 bertambah 0,55% ke posisi 850. Sebagian besar indeks saham acuan menunjukkan tren positif. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.607,96 dan level terendah 8.545,72. Sebanyak 384 saham menguat, 236 saham melemah, dan 183 saham stagnan.
Kerja Sama KB Bank dan Bank Capital dalam Kredit Pensiun
Sebelumnya, PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) dan PT Bank Capital Indonesia Tbk telah menandatangani perjanjian kerja sama terkait pengalihan bisnis kredit pensiun pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis ritel KB Bank serta komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan inklusif bagi segmen pensiunan.
Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menjelaskan bahwa kerja sama ini menandai pengalihan pengelolaan aset bisnis kredit pensiun dari Bank Capital kepada KB Bank.
