Berita

NasDem Desak Pemerintah Prioritaskan Solidaritas dalam Penanganan Bencana Sumatera, Korban Tewas Capai 1.106 Jiwa

Advertisement

Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mendesak pemerintah untuk bekerja maksimal dalam pemulihan pascabencana di Sumatera. Sahroni secara khusus berharap penanganan di Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara tidak disusupi narasi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa di tengah situasi sulit ini.

“Saat seluruh elemen bangsa bekerja membantu masyarakat yang terdampak, jangan sampai situasi ini justru dikendalikan oleh narasi-narasi yang memecah belah. Yang dibutuhkan saat ini adalah ketenangan, solidaritas, dan kerja bersama,” ujar Sahroni kepada wartawan pada Selasa, 23 Desember 2025.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Sahroni menambahkan, Partai NasDem memahami betul tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk kondisi geografis yang sulit. Ia menilai proses penanganan bencana memerlukan waktu, penyesuaian, serta evaluasi yang berkelanjutan untuk mencapai hasil optimal.

“Kami bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki,” kata Sahroni, menegaskan komitmen partainya. Ia juga menyatakan, “NasDem terbuka menerima masukan dari seluruh lapisan masyarakat sebagai catatan dan bagian dari upaya memperkuat penanganan ke depan.”

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Capai 1.106 Jiwa

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah. Pada Senin, 22 Desember 2025, tim pencarian dan penyelamatan menemukan 16 jenazah tambahan.

Advertisement

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa total rekapitulasi korban jiwa telah mencapai 1.106 orang. “Per hari ini, Senin mengalami penambahan baik dari temuan maupun hasil identifikasi yang sudah dilakukan. Per hari ini rekapitulasi jumlah total dari 1.090 di Sabtu dan Minggu bertambah 16 jiwa sehingga per hari ini 1.106 jiwa,” kata Abdul Muhari dalam jumpa pers pada Senin, 22 Desember 2025.

Berikut adalah rincian jumlah korban meninggal dunia per 22 Desember 2025:

  • Aceh: 477 meninggal dunia
  • Sumatera Utara: 369 meninggal dunia
  • Sumatera Barat: 260 meninggal dunia

Abdul Muhari juga melaporkan bahwa jumlah korban hilang telah berkurang 10 jiwa, sehingga saat ini masih ada 175 orang yang dalam pencarian. Adapun jumlah warga yang mengungsi tercatat sebanyak 502.570 jiwa, dengan sebagian besar telah berkurang dalam seminggu terakhir.

“Yang mengungsi 502.570 jiwa, sebagian besar di minggu terakhir ini satu minggu kemarin cukup banyak yang berkurang,” pungkasnya.

Advertisement
Mureks