Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kebangsaan Banser di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa, 23 Desember 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mengajak seluruh anggota Banser untuk mendukung Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta bergotong royong mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Mengawali sambutannya, Jenderal Sigit meminta waktu para peserta apel untuk menundukkan kepala sejenak, mendoakan korban bencana di Sumatera. “Saya mengajak seluruh saudara-saudara semua menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak dengan musibah Aceh. Baik yang meninggal, ataupun luka-luka, serta dampak-dampak yang lain. Dan tentunya harapan kita seluruh elemen bangsa yang sedang bekerja di sana semuanya segera bisa bergotong-royong, bekerja sama, dan mengembalikan situasi saudara-saudara kita yang terkena musibah di wilayah Sumatera,” kata Jenderal Sigit.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Kapolri kemudian menyampaikan terima kasih atas kesempatan memimpin apel tersebut. Ia menilai apel ini bukan sekadar seremonial biasa, melainkan momentum penting yang menunjukkan komitmen. “Apel ini tentunya adalah momentum yang sangat penting. Tidak hanya sekadar seremonial biasa, namun ini menunjukkan komitmen dari rekan-rekan. Komitmen untuk terus menjaga persatuan, untuk terus menjaga dan memperkokoh peran Banser dalam berbagai macam elemen strategis yang penting. Dan kali ini adalah elemen dalam melaksanakan Operasi Pelayanan Kemanusiaan Nataru, serta senantiasa rekan-rekan terus menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit menyoroti kondisi geopolitik global yang semakin tidak menentu. Ketegangan dan konflik di beberapa negara telah mengakibatkan terganggunya jalur distribusi logistik, kenaikan harga minyak, hingga ancaman terjadinya perang nuklir.
Selain tantangan global, terdapat pula potensi gangguan internal yang perlu diantisipasi bersama, seperti penyebaran paham intoleransi, ekstremisme, radikalisme, serta provokasi yang memanfaatkan isu agama dan identitas untuk memecah belah persatuan bangsa.
Menyikapi berbagai tantangan tersebut, Presiden Republik Indonesia telah menetapkan Misi Asta Cita sebagai pedoman arah pembangunan nasional. “Guna menyikapi berbagai tantangan tersebut, Bapak Presiden Republik Indonesia telah menetapkan Misi Asta Cita sebagai pedoman arah pembangunan nasional, yang menempatkan stabilitas keamanan, persatuan bangsa, dan ketahanan nasional sebagai fondasi utama menuju Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan,” jelas Kapolri.
Oleh karena itu, dibutuhkan peran seluruh elemen bangsa, termasuk Banser, untuk bersama-sama mendukung setiap program dan kebijakan pemerintah. “Oleh karena itu, dibutuhkan peran seluruh elemen bangsa, termasuk rekan-rekan Banser, untuk bersama-sama mendukung setiap program dan kebijakan pemerintah, sehingga Indonesia dapat terus melangkah menapaki kemajuan,” imbuhnya.
Kapolri juga meminta Banser untuk terus menjaga persatuan dan menunjukkan perannya sebagai elemen bangsa yang setia menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI. “Terus jaga semangat itu, jaga persatuan, tunjukkan bahwa Banser mampu, Banser adalah garda terdepan, Banser adalah bagian dari elemen bangsa yang selalu setia untuk menjaga keamanan, menjaga stabilitas kamtibmas, dan menjaga kedaulatan NKRI tercinta,” ucapnya.
Ia menyatakan Polri senang bersinergi dengan Banser dan meminta agar silaturahmi dengan Polri terus dijaga. “Mari kita bersama-sama bergotong-royong, menjaga semangat, bergandengan tangan untuk terus menjaga dan menyongsong visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.






