Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus mengerahkan personelnya ke berbagai wilayah di Sumatera yang terdampak bencana. Hingga Senin, 29 Desember 2025, total 10.759 personel telah dikerahkan untuk membantu penanganan pascabencana.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri dalam konferensi pers mengenai pemulihan dan rencana strategis pascabencana. Acara ini berlangsung di Posko Terpadu Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Detail Pengerahan Personel
Jenderal Listyo Sigit Prabowo merinci komposisi personel yang dikerahkan. “Sampai saat ini terdapat 10.759 personel yang terdiri dari 8.860 satwil dan 1.899 BKO dari Satker Mabes Polri dan Polda jajaran,” ujar Kapolri.
Pengerahan anggota Polri ini dibagi rata di tiap Polda pada tiga provinsi terdampak. “Dengan dislokasi personel yaitu 5.668 personel di Polda Aceh, 3.017 personel di Polda Sumut dan 2.074 personel di Polda Sumbar,” tambahnya.
Bantuan Dapur Lapangan dan MCK
Selain pengerahan personel, Polri juga aktif membangun dapur lapangan untuk mendukung kebutuhan pangan korban bencana. Sebanyak 29 dapur lapangan Polri telah didirikan, melengkapi dapur milik BNPB dan TNI.
“Sebaran 29 dapur lapangan Polri. Provinsi Aceh ada 17 titik, Provinsi Sumut ada 7 titik, dan Provinsi Sumbar 5 titik,” tutur Kapolri.
Polri juga mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta air bersih. Rencananya, 300 toren akan didistribusikan ke wilayah terdampak. “Polri juga mengirimkan bantuan untuk mendukung kebutuhan MCK. Jenis bantuan MCK dan air bersih, seperti mobil toilet portable, mobil tangki air, keran air, jet pump, sumur bor,” jelas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana di Sumatera.






