Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menanam sebanyak 11 ribu bibit pohon di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wanadipa Universitas Diponegoro (Undip), Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Senin (22/12/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo sebagai upaya mewujudkan masa depan Jateng yang lebih asri dan berkelanjutan.
Penanaman bibit pohon yang mengusung tema “Menanam Kebaikan untuk Masa Depan” tersebut melibatkan sivitas akademika Undip, kelompok tani, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Sebanyak 11 ribu bibit pohon ditanam di lahan seluas 99,65 hektare.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Ribut Hari Wibowo bersama para pimpinan dan peserta turut menyerahkan bantuan sosial berupa 40 paket kepada Kelompok Tani Wanadipa Undip. Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada Undip atas dukungan lahan dan sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Irjen Ribut menegaskan bahwa gerakan penanaman pohon harus menjadi budaya dan gaya hidup sejak dini. Menurutnya, kepedulian terhadap lingkungan tidak cukup hanya berupa imbauan, tetapi harus diwujudkan dengan tindakan nyata dan berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh jajaran, khususnya para Kapolres, untuk mengambil langkah inisiatif menanam pohon di wilayah masing-masing. Ini juga pesan untuk generasi muda, bahwa menanam pohon adalah investasi jangka panjang bagi kehidupan,” kata Irjen Ribut dalam keterangan tertulis yang diterima media.
Ia melanjutkan, “Kami harap kegiatan ini bisa menjadi komitmen bersama untuk menanam kebaikan hari ini demi masa depan Jawa Tengah yang lebih hijau dan berkelanjutan.”
Sementara itu, Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, menjelaskan bahwa penanaman bibit pohon ini sejalan dengan nilai akademik Undip dalam riset, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Setiap pohon yang ditanam hari ini harus terus dipantau. Jadikan pohon-pohon ini sebagai saksi kontribusi sivitas akademika dalam menjaga bumi dan membangun masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Prof. Suharnomo.






