Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat kompetensi serta daya saing profesi akuntansi di Indonesia pada kancah global. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Direktur Eksekutif IAI, Elly Zarni Husin, menegaskan bahwa profesi akuntansi yang kuat, beretika, dan berorientasi ke depan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Kami sangat menghargai pengakuan ACCA atas kepemimpinan IAI sebagai organisasi profesi akuntansi yang diakui di Indonesia. Ini menegaskan komitmen bersama kami untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing global anggota Chartered Accountant,” ujar Elly, Kamis (18/12/2025).
Senada, Direktur Asia Pasifik ACCA, Pulkit Abrol, turut menekankan pentingnya sinergi ini. “Dengan menggabungkan kepemimpinan IAI di Indonesia dan jangkauan global ACCA, kita dapat membekali generasi baru profesional dengan keterampilan digital, keberlanjutan, dan strategis yang mereka butuhkan untuk mendorong pertumbuhan inklusif,” tegas Pulkit.
Elly Zarni Husin menjelaskan, fokus baru kolaborasi ini mengemuka seiring kunjungan Pulkit Abrol ke Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Pulkit juga menjadi pembicara di Konferensi IAI dan memaparkan bagaimana pelaporan keberlanjutan berkualitas tinggi (high-quality sustainability reporting) dapat membuka peluang baru bagi organisasi dan perekonomian.
Kualifikasi profesional membekali individu dengan wawasan bisnis, kompetensi teknis, dan penilaian etis yang diperlukan untuk menciptakan serta melaporkan nilai berkelanjutan di dunia yang semakin digital dan saling terhubung. “Untuk mewujudkan ambisi ini, ACCA dan IAI berkomitmen membangun profesi yang mendorong masa depan berkelanjutan dan inklusif (sustainable and inclusive future),” ungkap Elly.
Perluas Bidang Kerja Sama
Sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC), ACCA dan IAI memiliki nilai inti yang sama, meliputi integritas, transparansi, kepentingan publik, dan pembelajaran berkelanjutan. Berdasarkan nilai-nilai ini, kedua organisasi menjajaki cara untuk meningkatkan pengakuan anggota serta memperkuat Strategic Pathway ACCA–IAI.
Jalur strategis ini memfasilitasi pemegang gelar Chartered Accountant (CA) Indonesia untuk memenuhi persyaratan keanggotaan ACCA melalui Kualifikasi ACCA. Elly menambahkan, “ACCA dan IAI juga mengeksplorasi bidang kerja sama yang luas sesuai prioritas bersama dan kekuatan kelembagaan, termasuk pendidikan dan sertifikasi profesional, pengembangan talenta, transformasi digital, thought leadership dan riset, keberlanjutan serta manajemen keuangan publik, serta pengakuan kualifikasi profesional untuk meningkatkan mobilitas.”
ACCA mengakui posisi strategis IAI dalam menetapkan standar pelaporan keuangan dan pengungkapan keberlanjutan di Indonesia, serta sebagai penjaga kode etik. IAI juga diakui sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengembangkan akuntan bersertifikat dan mendukung pentingnya kualifikasi CA Indonesia sebagai sertifikasi utama profesi akuntansi di Tanah Air.
Secara regional, ACCA berkolaborasi dengan IAI melalui ASEAN Federation of Accountants (AFA), sebuah jaringan profesional di Asia Tenggara. IAI memiliki peran penting sebagai Sekretariat permanen AFA. Kedua organisasi berbagi komitmen kuat terhadap integrasi dan sentralitas ASEAN, mendorong kerja sama regional yang lebih erat, penyelarasan progresif dengan kerangka International Sustainability Standards Board (ISSB), serta pemanfaatan lebih luas atas ASEAN Mutual Recognition Agreement Framework on Accountancy Services.






