PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), emiten yang bergerak di sektor batu bara, mengumumkan pembagian dividen interim kedua untuk tahun buku 2025. Total dividen yang akan didistribusikan mencapai US$ 20 juta atau setara Rp 333,86 miliar. Setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 127,41 per saham.
Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 16 dan 17 Desember 2025. “Direksi PT Baramulti Suksessarana Tbk dengan ini memberitahukan kepada para pemegang saham perseroan, bahwa pada tanggal 16 dan 17 Desember 2025, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah menyetujui dan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim II tahun buku 2025 sebesar US$ 20 juta untuk 2.616.500.000 saham,” ungkap direksi BSSR dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Jumat, 19 Desember 2025.
Pembagian dividen interim ini akan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 16 Desember 2025 sebagai acuan konversi nilai tukar.
Sebelumnya, BSSR juga telah membagikan dividen interim pertama untuk tahun buku 2025 pada 14 November 2025, dengan total US$ 35 juta atau setara Rp 222,5 per saham.
Hingga periode 30 September 2025, emiten batu bara ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 61,57 juta. Selain itu, perseroan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$ 229,39 juta.
Berikut adalah jadwal penting terkait pembagian dividen interim kedua BSSR:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 2 Januari 2026
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen (recording date): 6 Januari 2026
- Tanggal pembayaran dividen: 15 Januari 2026
Pada saat berita ini disusun, harga saham BSSR tercatat di level Rp 3.990 per saham. Dengan demikian, potensi yield dividen interim kedua BSSR diperkirakan mencapai sekitar 3,19%.
