Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengalami tekanan signifikan pada sesi I perdagangan Kamis, 18 Desember 2025. Emiten pertambangan yang merupakan bagian dari Grup Bakrie dan Salim ini tercatat melemah 2,3% hingga menyentuh level Rp 340 per saham.
Pada sekitar pukul 10.58 WIB, sebanyak 1,24 miliar saham BUMI telah ditransaksikan. Perdagangan saham BUMI berlangsung dalam 50.605 kali frekuensi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 425,54 miliar.
Penurunan harga saham BUMI ini dipicu oleh aksi jual yang masif. Berdasarkan data dari aplikasi Stockbit Sekuritas, saham BUMI membukukan net sell tertinggi di antara saham-saham lainnya, dengan nilai mencapai Rp 163,3 miliar.
Meskipun demikian, BRI Danareksa Sekuritas menilai pergerakan saham BUMI masih berada dalam tren bullish. Saat ini, harga saham BUMI sedang mencoba untuk pullback dan menguji level support pada rentang 318 hingga 338. Selama harga masih bertahan di atas level support tersebut, potensi untuk melanjutkan tren bullish tetap ada, dengan level resistance terdekat diperkirakan berada pada 370-380.
