Sebuah video yang memperlihatkan seorang kepala dusun (kadus) di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, terlibat cekcok dengan warga menjadi viral di media sosial. Insiden yang terjadi di kantor desa tersebut berujung pada pemberian sanksi teguran kepada kadus.
Dalam rekaman video yang beredar pada Selasa (23/12/2025), warga terlihat merekam aksi kepala dusun tersebut. Warga mengaku tidak terima karena dimarahi oleh sang kepala dusun. Kepala dusun kemudian terdengar meluapkan kemarahannya kepada warga yang merekam, dan diduga menepuk ponsel warga tersebut.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kedua belah pihak telah bertemu untuk berdamai. Pihak pemerintah desa juga telah mengambil tindakan disipliner terhadap kepala dusun yang bersangkutan.
“Kalau dari kecamatan tidak, tapi dari Kepala Desa (memberi sanksi) karena kasus itu di bawah langsung Kades. Kades sudah memberikan sanksi berupa teguran, dan juga membuat pernyataan untuk tidak melakukan hal yang sama,” kata Tenny.
Tenny menambahkan, sanksi yang lebih berat akan menanti jika kepala dusun tersebut mengulangi perbuatannya. “Dengan perjanjian ketika melakukan hal yang sama kembali sanksi pemecatan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tenny menjelaskan alasan di balik tindakan kepala dusun yang menepuk ponsel warga. Menurutnya, kepala dusun tersebut tidak dapat mengendalikan emosinya karena merasa atasannya dijelek-jelekkan oleh warga.
“Katanya nggak bisa kendalikan emosi karena masyarakat menjelek-jelekkan Kades,” ungkap Tenny.
