Keuangan

Saham PT Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Melonjak di Tengah Rencana Akuisisi Jumbo

Advertisement

Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 6,59% pada perdagangan Selasa (16/12/2025), mencapai level Rp 9.300. Pergerakan harga ini terjadi di tengah aktivitas pembelian oleh investor asing yang cukup masif.

Data perdagangan mencatat sebanyak 18,75 juta saham CBDK berpindah tangan melalui 8.709 kali transaksi, dengan total nilai mencapai Rp 168,83 miliar. Investor asing tercatat membukukan net buy senilai Rp 22,31 miliar pada saham yang merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 ini. Saham emiten yang terafiliasi dengan Agung Sedayu dan Salim Group ini memang telah menunjukkan tren penguatan dalam sebulan terakhir, melonjak 45,46%, dengan total net buy asing mencapai Rp 656,84 miliar.

BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Rabu (17/12/2025) merekomendasikan saham CBDK untuk day trade dengan rekomendasi buy. Analisis broker tersebut menunjukkan pola ascending triangle pada grafik 1 jam saham CBDK. Selama harga bertahan di atas level neckline 8.825-9.050, potensi penguatan hingga level resistensi 9.650-10.125 dinilai masih terbuka.

Advertisement

Di sisi lain, pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin mencatat transaksi jumbo sebanyak 7,8 juta lot saham Bangun Kosambi Sukses dengan harga Rp 6.450 per saham. Nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp 5,04 triliun, difasilitasi oleh Trimegah Sekuritas di sisi beli dan BCA Sekuritas di sisi jual.

Transaksi besar ini berkaitan erat dengan rencana rights issue yang sedang digelar oleh PIK2 (PANI). Sebagian besar dana hasil rights issue tersebut akan dialokasikan untuk menambah kepemilikan saham di CBDK. Angka akuisisi yang disepakati untuk saham CBDK dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya berada di kisaran Rp 6.450 per saham.

Advertisement