Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yang dikelola oleh Grup Bakrie dan Salim, diprediksi akan menunjukkan penguatan lebih lanjut dalam waktu dekat. Perdagangan terakhir pada Selasa, 16 Desember 2025, mencatat saham BUMI menguat 1,16% ke level Rp 348 per saham.
Dalam sebulan terakhir, saham BUMI telah menguat signifikan sebesar 58,18%. Jika dihitung sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), saham ini bahkan meroket 194,92%.
Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Karina RF, mengungkapkan prediksinya mengenai target harga saham BUMI. Menurutnya, target terdekat yang bisa dicapai adalah Rp 360 per saham.
“BUMI spec buy dengan area beli di 344-348, cutloss di bawah 340. Target dekat di 352-360,” tulis Karina dalam risetnya yang dirilis pada Rabu, 17 Desember 2025.
Meskipun diprediksi menguat, data perdagangan kemarin menunjukkan adanya aksi jual bersih oleh investor asing (net foreign sell) senilai Rp 18,3 miliar pada saham BUMI.
Sebelumnya, saham Bumi Resources (BUMI) sempat mencatatkan lonjakan tajam hingga 19,85% pada perdagangan Rabu, 10 Desember 2025, mencapai harga Rp 326 per saham.
