Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Rabu (31/12/2025), hari terakhir di tahun 2025. Mata uang Garuda tercatat di level Rp 16.730 per dollar Amerika Serikat (AS), naik 0,25 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di Rp 16.771 per dollar AS.
Penguatan ini menempatkan rupiah sebagai mata uang dengan kinerja terbaik di kawasan Asia pada pagi hari ini. Sementara itu, pergerakan mata uang Asia lainnya terpantau bervariasi.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Yuan China menguat 0,07 persen, baht Thailand naik 0,03 persen, dollar Singapura menguat 0,02 persen, dan peso Filipina naik 0,01 persen. Di sisi lain, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah tertekan 0,31 persen.
Ringgit Malaysia dan dollar Taiwan sama-sama melemah 0,16 persen. Dollar Hongkong turun 0,04 persen, sedangkan yen Jepang melemah 0,03 persen terhadap the greenback pada perdagangan pagi ini.
Prospek Rupiah Jelang Pergantian Tahun
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan bergerak relatif datar atau berkonsolidasi, dengan peluang penguatan yang masih terbatas. Pergerakan ini dipengaruhi oleh minimnya rilis data ekonomi serta menurunnya aktivitas perdagangan menjelang pergantian tahun 2025, yang mendorong pelaku pasar untuk bersikap wait and see.
“Rupiah diperkirakan akan datar atau berkonsolidasi dengan potensi rebound terbatas di tengah minimnya data ekonomi dan aktivitas perdagangan menjelang pergantian tahun,” ujar Lukman kepada Kompas.com.
Prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI Rate) masih menjadi sentimen yang membebani pergerakan rupiah. Namun, Lukman menambahkan bahwa posisi mata uang Garuda dinilai sudah berada di area jenuh jual atau oversold, sehingga membuka ruang terjadinya rebound teknikal meski dalam skala terbatas.
“Walau prospek pemangkasan suku bunga BI masih membebani, namun posisi rupiah juga sudah oversold,” paparnya.
Dengan kondisi tersebut, pergerakan rupiah diperkirakan berada dalam kisaran Rp16.700 hingga Rp16.850 per dollar AS.






