Keuangan

CGS International Sekuritas Perbesar Kepemilikan Saham DEWA, Gelontorkan Rp 179,60 Miliar

CGS International Sekuritas Indonesia secara signifikan memperbesar kepemilikannya di PT Darma Henwa Tbk (DEWA) setelah mengakuisisi 680.340.377 saham perseroan. Transaksi senilai sekitar Rp 179,60 miliar ini menjadikan CGS International Sekuritas Indonesia kini menguasai 5,53% saham DEWA.

Detail Akuisisi Saham DEWA

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 29 Desember 2025, pembelian saham DEWA oleh CGS International Sekuritas Indonesia dilakukan pada 11 Desember 2025. Setiap saham dibeli dengan harga Rp 264, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 179.601.069.528.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Terkait tujuan transaksi, BEI mengutip, “Tujuan transaksi repurchase agreement dengan status kepemilikan langsung.”

Sebelum transaksi ini, CGS International Sekuritas Indonesia memiliki 1.569.200.000 saham DEWA atau setara 3,86%. Setelah pembelian, jumlah saham yang digenggam meningkat menjadi 2.249.540.377 saham, merepresentasikan 5,53% dari total saham DEWA.

Pergerakan Saham DEWA dan IHSG

Pada sesi pertama perdagangan Senin, 29 Desember 2025, harga saham DEWA ditutup menguat signifikan 20,54% ke posisi Rp 675 per saham. Saham DEWA dibuka pada level Rp 575 dan sempat mencapai level tertinggi Rp 685 serta terendah Rp 570 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham DEWA mencapai 150.730 kali dengan volume 27.304.856 saham, serta nilai transaksi Rp 1,7 triliun. Kapitalisasi pasar saham DEWA tercatat Rp 27,46 triliun.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan performa positif, bertambah 0,87% ke posisi 8.612,47. Indeks saham LQ45 menguat 0,56% ke posisi 850,16. Mayoritas indeks saham acuan lainnya juga menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG bergerak di rentang 8.545,72 hingga 8.615,73. Sebanyak 444 saham menguat, 229 saham melemah, dan 134 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan IHSG mencapai 1.727.777 kali dengan volume 23,7 miliar saham dan nilai transaksi Rp 13,4 triliun.

Rencana Buyback Saham DEWA

Sebelumnya, PT Darma Henwa Tbk telah mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan senilai Rp 1,6 triliun. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan secara bertahap dan sekaligus dalam jangka waktu tiga bulan, dimulai dari 19 November 2025 hingga 19 Februari 2025.

Manajemen DEWA menyatakan keyakinannya bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan dan kinerja keuangan perseroan. “Buyback akan dilaksanakan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan sesuai dengan ketentuan dalam POJK 29/2023,” demikian pernyataan manajemen.

Perseroan juga optimistis bahwa buyback tidak akan berdampak material negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja keuangan, dan pertumbuhan perseroan di masa mendatang. Keyakinan ini didukung oleh posisi keuangan perseroan yang solid serta likuiditas yang kuat, yang mampu menopang kinerja operasional dan pengembangan usaha.

Dampak Buyback terhadap Kepercayaan Investor

Meskipun buyback akan mengurangi jumlah aset dan ekuitas perseroan jika seluruh dana dialokasikan, manajemen menegaskan bahwa likuiditas keuangan yang kuat tetap akan mendukung kinerja operasional.

Selain itu, buyback saham diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham dan meningkatkan kepercayaan investor. “Ini karena harga saham perseroan mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya,” jelas manajemen.

Mureks