Keuangan

Pupuk Indonesia Pastikan Kesiapan Produksi untuk Alokasi Pupuk Bersubsidi 2026

Advertisement

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2026. Perseroan memastikan kemampuan produksi yang memadai untuk menyalurkan volume pupuk yang diperkirakan sedikit di atas 9,55 juta ton.

Kesiapan ini disampaikan di tengah penetapan pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pupuk bersubsidi 2026 yang mencapai Rp 46,87 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk melayani 14.102.649 Nomor Induk Kependudukan (NIK) petani penerima.

Kesiapan Produksi dan Anggaran

Sebagai induk perusahaan (holding company), PT Pupuk Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi tahunan yang signifikan. Perusahaan mampu memproduksi 8,8 juta ton urea, 4,6 juta ton NPK, serta 1,5 juta ton jenis pupuk lainnya setiap tahun.

Advertisement

Dengan kapasitas tersebut, PT Pupuk Indonesia optimistis dapat mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran bagi jutaan petani di seluruh Indonesia.

Advertisement