Perdagangan bursa saham Indonesia (IHSG) di penghujung tahun 2025 diprediksi akan diwarnai volatilitas rendah dan transaksi yang cenderung sepi. Kondisi ini disebabkan oleh banyaknya pelaku pasar yang telah memulai liburan akhir tahun, bahkan sejak sebelum Natal hingga awal tahun baru 2026.
FX Analyst CNBC Indonesia, Elvan Chandra Widyatama, mengungkapkan bahwa sisa tiga hari perdagangan bursa saham 2025, yang akan ditutup pada 30 Desember 2025, akan menunjukkan penurunan aktivitas. “Volatilitas dan transaksi di pasar akan semakin berkurang mengingat pelaku pasar sudah banyak yang liburan sejak sebelum Natal hingga awal tahun baru 2026,” ujar Elvan Chandra Widyatama dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Senin (29/12/2025).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Lebih lanjut, Elvan memprediksi bahwa pekan terakhir 2025 masih akan diwarnai aksi profit taking, khususnya pada emiten-emiten konglomerasi. Fenomena ini diperkirakan akan membuat perdagangan akhir tahun cenderung sepi dan melemah.
Analisis mengenai pergerakan pasar keuangan Indonesia di akhir tahun 2025 ini disampaikan dalam ulasan bersama Dina Gurning dan Shania Alatas.






