JAKARTA, 29 Desember 2025 – Chengdong Investment Corporation, salah satu pemegang saham utama PT Bumi Resources Tbk (BUMI), tercatat melakukan penjualan efek senilai Rp1,03 triliun sepanjang Desember 2025. Aksi divestasi ini melibatkan saham emiten tambang Grup Bakrie dan Salim tersebut di tengah kenaikan signifikan harga saham BUMI.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan asing tersebut, Chengdong Investment Corporation melepas sebanyak 3.713.353.900 saham BUMI. Transaksi ini berlangsung dari Senin, 1 Desember 2025, hingga Senin, 22 Desember 2025, dengan harga bervariasi antara Rp238 hingga Rp388 per saham.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Tujuan transaksi divestasi. Kepemilikan saham langsung,” demikian kutipan dari keterbukaan informasi yang dirilis pada Senin, 29 Desember 2025.
Setelah aksi penjualan ini, jumlah kepemilikan saham Chengdong Investment Corporation di BUMI berkurang dari 25,98 miliar saham menjadi 22,27 miliar saham. Secara persentase, kepemilikan mereka menyusut dari 6,99% menjadi 5,99%.
Sebelumnya, pengendali emiten Grup Bakrie tersebut, UBS AG London, juga terpantau melakukan aksi penjualan saham BUMI. Pada 15 Desember 2025, UBS AG London melepas 627.351.600 saham biasa senilai Rp229,6 miliar. Penjualan tersebut dilakukan pada harga Rp366 per saham.
Pasca transaksi tersebut, kepemilikan saham UBS AG London di BUMI turun menjadi 21.887.799.211 saham, dengan hak suara menyusut menjadi 5,89%.
Aksi divestasi oleh kedua investor kakap ini terjadi di tengah performa positif saham BUMI. Tercatat, saham BUMI telah mengalami kenaikan signifikan sebesar 46,34% selama sebulan terakhir dan melonjak 202,52% dalam enam bulan terakhir.
