Berita

Polisi Tangkap Sejoli Pembunuh Tukang Ojek di Batang, Racun Kecubung Jadi Modus Keji

Advertisement

Sepasang kekasih berinisial SM (45) dan DK (42) telah ditangkap oleh aparat kepolisian atas dugaan pembunuhan seorang tukang ojek, Legiman (67), di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Modus keji yang digunakan kedua tersangka adalah mencampurkan racun dari tanaman kecubung ke dalam minuman korban.

Kasus ini terungkap setelah mayat Legiman ditemukan warga pada Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di sebuah warung kosong di tepi Jalan Raya Beton, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Kronologi Penemuan Mayat dan Penyelidikan

“Awalnya masyarakat yang melintas melihat ada seorang pria paruh baya tertelungkup dan sudah dikerubungi semut. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gringsing,” terang Edi, salah satu petugas kepolisian yang terlibat dalam penanganan kasus ini, saat konferensi pers pada Selasa (23/12).

Petugas dari Polsek Gringsing bersama Unit Inafis Polres Batang segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Adanya sejumlah kejanggalan pada kondisi mayat memicu Satreskrim Polres Batang untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Dari hasil penyelidikan intensif, tim gabungan Satreskrim Polres Batang dan Polsek Gringsing berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua tersangka utama. Keduanya adalah SM (45), seorang wanita warga Pekalongan, dan DK (42), seorang pria warga Karawang, Jawa Barat.

Advertisement

Penangkapan Tersangka dan Pengakuan

Penangkapan kedua tersangka dilakukan di lokasi yang berbeda. SM diamankan terlebih dahulu di wilayah Batang, sementara DK berhasil ditangkap di Kabupaten Rembang.

“Setelah dilakukan interogasi, diketahui kedua tersangka memberikan minuman yang dicampur tanaman kecubung kepada korban,” ungkap Edi, membeberkan modus operandi yang digunakan para pelaku.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mendalami motif di balik pembunuhan keji ini serta kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat.

Advertisement
Mureks