Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan dan pelayanan Natal serta Tahun Baru (Nataru) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Kapolri menekankan pentingnya peningkatan kesiapsiagaan seluruh jajaran dan pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi situasi darurat dan bencana di simpul transportasi.
Peninjauan ini dilakukan bersama Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan manajemen PT Kereta Api Indonesia. Jenderal Sigit menyoroti tingginya mobilitas masyarakat selama periode Nataru yang harus diimbangi dengan kesiapan maksimal untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, termasuk gangguan operasional maupun bencana alam.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Kami ingin memastikan bahwa manakala terjadi situasi darurat atau bencana, baik peralatan, sarana dan prasarana, personel, maupun titik-titik terdekat benar-benar siap untuk merespons dengan cepat,” ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, kecepatan respons menjadi faktor krusial dalam meminimalkan dampak jika terjadi gangguan pada jalur perjalanan kereta api. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor dan kesiapan sumber daya harus terus diperkuat agar permasalahan yang muncul dapat segera diatasi tanpa mengganggu keselamatan penumpang.
“Apabila terjadi gangguan di jalur, permasalahan yang ada harus bisa segera ditangani sehingga layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan aman dan lancar,” tambahnya.
Kapolri juga menggarisbawahi pentingnya pemetaan titik-titik rawan dan penyiapan personel di lokasi strategis. Langkah ini dinilai krusial mengingat prediksi lonjakan penumpang yang signifikan menjelang puncak arus mudik dan balik Nataru, guna memastikan stabilitas operasional serta keselamatan masyarakat pengguna jasa transportasi.
Peninjauan di Stasiun Pasar Senen ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam memastikan seluruh simpul transportasi nasional berada dalam kondisi siap siaga, tidak hanya dari aspek pengamanan, tetapi juga dalam menghadapi potensi situasi darurat dan bencana selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025.
