Keuangan

Pertamina Kerahkan “Canting” dan Mobile SPBU untuk Pasok BBM Pasca Bencana

Advertisement

Upaya percepatan pemulihan akses energi bagi masyarakat yang terdampak bencana terus dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga. Perusahaan mengaktifkan berbagai moda suplai darurat untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan cepat selama masa pemulihan.

Berbagai perangkat suplai dikerahkan, mulai dari Mobile SPBU yang menggunakan mobil tangki modular hingga metode canting atau set tabung mini untuk menyalurkan BBM langsung dari drum ke konsumen. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh BBM dengan cepat.

Di SPBU 14.244.430, Kelurahan Pangkalan, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Pertamina Patra Niaga menyalurkan Pertalite menggunakan Pertamina Mobile SPBU berkapasitas 16 kiloliter (KL). Penyaluran ini juga didukung 10 set canting atau tabung mini yang dilengkapi nozzle untuk pelayanan langsung kepada warga. Seluruh perangkat tersebut disiapkan untuk mempercepat proses pelayanan bagi masyarakat yang membeli BBM di lokasi.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyatakan prioritas utama perusahaan adalah memastikan masyarakat dapat tetap menjalankan aktivitas pemulihan.

“Dalam situasi seperti ini, kami ingin hadir sedekat mungkin dengan masyarakat. Karena itu, berbagai moda suplai kami aktifkan dari Pertamina Mobile SPBU, hingga canting untuk pengisian dari drum. Kami paham bahwa masyarakat sedang berupaya bangkit, dan energi adalah kebutuhan penting untuk itu,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (8/12/2025).

Advertisement

Selain di Aceh Tamiang, Pertamina Patra Niaga juga mengoperasikan Pertamina Mobile SPBU yang telah dilengkapi nozzle pengisian di SPBU 11.201.106 Polonia, Kota Medan. Kehadiran fasilitas ini membantu menjawab lonjakan kebutuhan BBM yang meningkat hingga 50 persen pascabencana, dibandingkan dengan tingkat konsumsi normal.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa seluruh tim lapangan terus bekerja untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat.

“Setiap liter BBM yang kami salurkan bukan hanya soal operasional, tapi bagian dari upaya membantu saudara-saudara kita kembali pulih. Kami berkomitmen untuk memastikan layanan tetap aman, cepat, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” kata dia.

Pertamina Patra Niaga menyatakan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta para pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas suplai energi selama proses pemulihan berlangsung.

Advertisement