Keuangan

RUPSLB PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) Tertunda, Perseroan Akan Gelar Kembali untuk Penambahan Modal Anak Usaha

Advertisement

Rencana PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) untuk menambah modal disetor kepada anak usahanya, PT Bogorindo Cemerlang, belum dapat diputuskan. Perseroan memastikan akan kembali menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) setelah agenda tersebut tertunda pada Jumat (19/12/2025).

Penundaan keputusan ini disebabkan oleh belum terpenuhinya kuorum pemegang saham independen dalam RUPSLB yang diselenggarakan. Kehadiran pemegang saham independen tidak mencapai ambang batas minimal 50% sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku.

Penambahan Modal dan Rights Issue

Investor Relations Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS), Ravenal Arvense, menegaskan bahwa tertundanya persetujuan ini tidak berdampak terhadap keberlangsungan maupun jadwal rencana rights issue Perseroan. Melalui aksi korporasi tersebut, CSIS tetap berencana meningkatkan kepemilikan atas PT Bogorindo Cemerlang, entitas anak yang saat ini dimiliki CSIS sebesar 52,5%.

PT Bogorindo Cemerlang menguasai aset-aset strategis Perseroan di Sentul, Cikembar, serta Tenjojaya Sukabumi. Ravenal menyatakan, “Langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham.”

Advertisement

Dana hasil rights issue nantinya akan difokuskan untuk pengembangan kawasan industri Cikembar. Prioritas utama adalah pembangunan infrastruktur guna meningkatkan daya saing kawasan tersebut. Proyek ini sejalan dengan dukungan pemerintah terhadap sektor kawasan industri, termasuk pembangunan konektivitas seperti Jalan Tol Bocimi serta rencana percepatan ruas Jagorawi–Pelabuhan Ratu, yang diyakini akan memperkuat aksesibilitas dan menarik minat tenant industri.

Rapat Lanjutan

Seiring belum tercapainya kuorum, Perseroan memastikan akan kembali menggelar rapat pemegang saham sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Rapat lanjutan ini akan dilaksanakan paling cepat dalam 10 hari dan paling lambat 21 hari sejak rapat sebelumnya.

Ravenal menekankan pentingnya partisipasi pemegang saham. “Partisipasi pemegang saham pada rapat lanjutan menjadi krusial, terutama untuk memastikan langkah penguatan struktur permodalan dan pengembangan aset utama grup dapat berjalan optimal,” tegasnya.

Advertisement