KUALALUMPUR – Harga durian Musang King di Malaysia dilaporkan anjlok ke titik terendah dalam satu dekade terakhir, mencapai sekitar RM 10 per kilogram atau setara Rp 41.000 per kg pada Rabu, 31 Desember 2025. Penurunan harga yang drastis ini telah menyebabkan kerugian signifikan bagi para pemilik kebun durian sepanjang bulan ini.
Kondisi ini, yang disebut oleh pelaku industri sebagai “tsunami durian”, terjadi setelah harga buah premium tersebut jatuh lebih dari 60 persen hanya dalam kurun waktu satu bulan. Pada November lalu, harga durian Musang King masih berada di kisaran RM 20 per kg atau sekitar Rp 82.000 per kg, yang menurut para pekebun sudah berada di posisi margin yang sangat tipis.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Lin Fu Yuan, seorang pemilik kebun durian, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami tidak menyangka harga bisa turun lebih dari 60 persen pada awal Desember. Ini adalah harga terendah sepanjang sejarah dan membuat saya merugi lebih besar bulan ini,” ujarnya, seperti dilansir dari The Star Malaysia.
Zou Sheng Zhe, pemilik kebun durian di Raub, menambahkan bahwa pihak yang paling merasakan dampak kerugian adalah petani yang menyewa lahan untuk budidaya durian, serta mereka yang telah menginvestasikan dana besar dalam penanaman buah tersebut.
Menurut Zou, anjloknya harga durian dipicu oleh beberapa faktor, termasuk melemahnya permintaan pasar. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh periode libur sekolah serta berkurangnya pesanan dari China, salah satu pasar ekspor utama durian Musang King.





