Keuangan

Era Baru Fiskal Indonesia: Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jabat Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025, menjadi penutup tahun yang menandai salah satu perubahan signifikan dalam kabinet Indonesia. Kursi Menteri Keuangan resmi berganti dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa pada 8 September 2025, sebuah keputusan mendadak oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pergantian pucuk pimpinan Kementerian Keuangan ini terjadi sepekan setelah demonstrasi dan kerusuhan yang melanda pada Agustus 2025. Sri Mulyani Indrawati mengakhiri masa baktinya setelah hampir 14 tahun menjadi arsitek kebijakan fiskal Indonesia, melayani di bawah tiga periode pemerintahan yang berbeda.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Selama menjabat, ia dikenal meninggalkan fondasi disiplin fiskal yang relatif terjaga. Defisit anggaran tetap dalam batas aman dan kredibilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diakui oleh pasar internasional.

APBN 2025 sendiri sejak awal menghadapi tantangan berat. Target pajak yang ambisius serta tekanan belanja yang tinggi menjadi sorotan utama. Sepanjang paruh awal tahun, pemerintah masih mengandalkan kerangka fiskal yang dirancang di era Sri Mulyani, termasuk kehati-hatian dalam pembiayaan dan koordinasi erat dengan Bank Indonesia. Namun, dinamika ekonomi domestik dan global memicu kebutuhan penyesuaian kebijakan yang cepat.

Masuknya Purbaya Yudhi Sadewa

Masuknya Purbaya Yudhi Sadewa membawa pendekatan yang berbeda dalam pengelolaan fiskal negara. Pria kelahiran Bogor, 7 Juli 1964, ini menamatkan pendidikan sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia kemudian melanjutkan studi ke Amerika Serikat, meraih gelar MSc dan Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, membekalinya dengan latar belakang akademis yang kuat di bidang ekonomi.

Mureks