ASN Digital kini menjadi gerbang utama bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk mengakses beragam layanan kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Seluruh layanan, mulai dari myASN BKN, SIASN BKN, e-Kinerja, hingga layanan bantuan, telah terintegrasi dalam satu sistem berbasis digital.
Dalam upaya memperkuat keamanan siber, BKN telah menerapkan ASN Digital MFA (Multi-Factor Authentication) sebagai lapisan pengamanan tambahan. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh proses login ASN Digital, baik melalui ASN Digital go id, SSO ASN Digital, maupun portal ASN lainnya.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Penerapan MFA membuat setiap proses login myASN digital tidak lagi cukup hanya dengan memasukkan username dan password. Pengguna juga diwajibkan untuk memasukkan kode verifikasi sekali pakai atau OTP (One Time Password) sebagai langkah proteksi akun.
Apa Itu MFA pada ASN Digital?
MFA pada SI ASN Digital adalah sebuah metode keamanan yang mengharuskan lebih dari satu tahap verifikasi saat pengguna ingin mengakses sistem. Skema ini diimplementasikan untuk melindungi data ASN dari berbagai risiko, termasuk pencurian identitas, peretasan akun, hingga kebocoran informasi pribadi yang sensitif.
Aktivasi MFA menjadi syarat wajib sebelum ASN dapat menggunakan layanan kepegawaian seperti SIASN Digital, e kinerja, ekinerja login, maupun myASN. Kebijakan ini bersifat wajib sejak 21 April 2025.
Panduan Aktivasi MFA ASN Digital
Berdasarkan informasi resmi dari BKN, berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan MFA ASN Digital:
- Buka laman resmi ASN Digital BKN melalui https://asndigital.bkn.go.id.
- Klik menu “Login ASN Digital”.
- Masukkan username dan password yang biasa digunakan pada MyASN BKN.
- Setelah berhasil masuk, sistem akan menampilkan notifikasi aktivasi MFA.
- Klik “Aktifkan MFA (OTP)”.
- Pilih metode OTP yang diinginkan, baik “Free OTP” maupun “Google Authenticator”.
- Unduh aplikasi Google Authenticator di ponsel Anda (tersedia di Play Store atau App Store).
- Pindai barcode yang muncul pada layar SIASN BKN menggunakan aplikasi Google Authenticator.
- Masukkan kode OTP yang tampil di aplikasi tersebut ke dalam sistem.
- Lengkapi nama perangkat, lalu klik “Submit”.
Jika seluruh tahapan berhasil dilakukan, maka aktivasi MFA untuk ASN Digital telah selesai dan akun Anda menjadi lebih aman.
Cara Login ASN Digital Setelah MFA Aktif
Setelah MFA diaktifkan, setiap proses login ke ASN Digital, termasuk akses my asn login, myasn digital, asn digital bkn login, atau e-Kinerja, akan memerlukan tiga komponen berikut:
- Username (NIP Anda)
- Password (yang Anda gunakan di MyASN/e-Kinerja)
- Kode OTP dari aplikasi autentikator
Kode OTP ini akan berubah secara berkala, sehingga akun ASN Digital menjadi jauh lebih aman dari akses tidak sah. Adapun cara login ASN Digital setelah MFA aktif adalah sebagai berikut:
- Akses laman https://asndigital.bkn.go.id.
- Masukkan Username (NIP Anda) dan Password (yang Anda gunakan di MyASN/e-Kinerja).
- Masukkan kode ASN Digital MFA yang muncul di aplikasi autentikator Anda.
- Klik “Masuk” atau “Submit” untuk masuk ke dashboard ASN Digital Anda.
Penting untuk diketahui, penerapan MFA pada ASN Digital bersifat wajib sejak 21 April 2025. Artinya, ASN yang belum mengaktifkan MFA tidak akan dapat mengakses layanan kepegawaian, baik melalui SSO ASN Digital, my asn bkn, maupun SIASN Digital.
Kebijakan ini berlaku secara nasional, mencakup ASN di daerah seperti ASN Digital Kota Kediri dan seluruh wilayah kerja instansi pusat maupun daerah lainnya. Dengan sistem yang terintegrasi dan keamanan berlapis, ASN Digital menjadi fondasi transformasi layanan kepegawaian berbasis teknologi.
Aktivasi MFA bukan hanya sekadar kewajiban administratif, melainkan juga langkah krusial untuk menjaga keamanan data ASN di era digital. Dengan demikian, ASN Digital kini tidak hanya berfungsi sebagai portal, tetapi juga sebagai pusat layanan kepegawaian nasional yang aman dan terintegrasi.






