Keuangan

MNC Sekuritas Peringatkan IHSG Rawan Terkoreksi pada Senin 29 Desember 2025, Berpotensi Uji Level 8.464-8.493

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menghadapi fase rawan koreksi pada perdagangan Senin, 29 Desember 2025. Analis teknikal MNC Sekuritas memproyeksikan indeks berpotensi melemah dan menguji area krusial antara 8.464 hingga 8.493.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 24 Desember 2025, IHSG tercatat berada di level 8.537,91. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 46,87 poin atau 0,55 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Analisis Teknikal dan Potensi Koreksi Lanjutan

Analis teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa secara teknikal, pergerakan IHSG saat ini berada pada bagian wave [iv] dari wave 5 dalam skenario utama. Kondisi ini mengindikasikan adanya kerentanan terhadap koreksi lanjutan.

“Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8,464-8,493 sekaligus menutup area gap tipisnya,” ujar Herditya dalam analisis hariannya.

Koreksi ini, menurut Herditya, bertujuan untuk menguji level support tersebut sekaligus menutup celah (gap) tipis yang terbentuk sebelumnya di pasar.

Skenario Terburuk dan Level Psikologis

Meskipun demikian, pelaku pasar juga perlu mewaspadai skenario terburuk (worst case) yang mungkin terjadi. Dalam skenario ini, IHSG diperkirakan telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi mengalami koreksi yang lebih dalam.

“Namun worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8,000-an,” paparnya.

Untuk pergerakan hari ini, level support IHSG diperkirakan berada di area 8.493 dan 8.414. Sementara itu, level resistance terdekat tercatat di 8.656 dan 8.714.

Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas

MNC Sekuritas juga memberikan beberapa rekomendasi saham yang patut diperhatikan untuk perdagangan hari ini:

  1. PT Astra International Tbk (ASII)

    Saham ASII ditutup di level 6.625 pada perdagangan sebelumnya. MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness untuk saham ini. Pergerakan ASII saat ini dinilai berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5, yang menunjukkan tren naik masih terjaga meskipun ada potensi koreksi jangka pendek.

  2. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

    Saham AUTO ditutup di harga 2.670. Saham ini diperkirakan berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave B. Posisi ini membuka peluang penguatan lanjutan setelah fase konsolidasi, sehingga strategi akumulasi bertahap dinilai masih relevan bagi investor.

Mureks