Menteri Perhubungan (Menhub) Dudi Purwagandhi mengungkapkan bahwa infrastruktur transportasi kereta api di Sumatera mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan ini merupakan dampak langsung dari bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Dudi dalam rapat koordinasi satuan tugas (Satgas) pemulihan pascabencana di Aceh, Selasa (30/12/2025). Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan survei untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Terkait dengan kereta, memang kami masih melakukan survei, karena memang cukup parah untuk jalur kereta api,” kata Dudi, menegaskan kondisi infrastruktur rel.
Dudi menambahkan, proses penghitungan anggaran perbaikan sedang berlangsung. “Kita sedang menghitung lagi kira-kira kebutuhan dana karena rel-rel kereta banyak yang sepertinya, bukan sepertinya memang sudah tersapu dengan air,” ujarnya.
Menurut Dudi, perbaikan rel kereta api akan segera dilaksanakan setelah jalur-jalur darat lainnya tersambung normal. Ia juga tidak menutup kemungkinan adanya pengadaan rel baru.
“Jadi kita sedang menghitung secara keseluruhan, sepertinya mungkin ada pengadaan baru untuk rel-rel kereta ini,” jelasnya.
Berbeda dengan sektor kereta api, Dudi memastikan bahwa moda transportasi laut dan udara tidak mengalami kerusakan signifikan yang mengganggu operasional.
“Dari Kementerian Perhubungan tidak banyak yang terdampak, baik bandara maupun pelabuhan,” ungkapnya.
Rapat Koordinasi Pemulihan Pascabencana
Rapat koordinasi satgas pemulihan pascabencana Sumatera ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Syamsurijal, dan Saan Mustopa. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelaraskan upaya pemulihan pascabencana di Sumatera.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam rakor tersebut, antara lain:
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo
- Menteri Sosial Saifullah Yusuf
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
- Direktur Utama Telkomsel
- Direktur Utama PLN
