Berita

Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 1.141 Jiwa, 163 Orang Masih Hilang per 30 Desember

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru mengenai penanganan bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatera. Hingga Rabu, 31 Desember 2025, operasi pencarian dan penyelamatan korban masih terus diintensifkan di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan informasi yang diunggah di situs resmi BNPB pada Selasa, 30 Desember 2025, pukul 18.04 WIB, tercatat sebanyak 1.141 orang meninggal dunia akibat bencana ini. Selain itu, 163 jiwa lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Jumlah pengungsi juga mengalami pembaruan. BNPB melaporkan bahwa per hari ini, terdapat 395 ribu jiwa yang mengungsi. Angka ini menurun signifikan setelah sebelumnya sempat mencapai 1 juta jiwa.

Dampak Luas di Tiga Provinsi

Bencana banjir dan longsor ini telah melanda 52 kabupaten/kota yang tersebar di tiga provinsi tersebut. Sejumlah wilayah mencatat angka korban jiwa dan pengungsi tertinggi.

Berikut rincian daerah dengan korban jiwa tertinggi:

  • Aceh Utara: 213 jiwa
  • Agam (Sumbar): 192 jiwa
  • Tapanuli Tengah (Sumut): 127 jiwa
  • Tapanuli Selatan (Sumut): 88 jiwa
  • Aceh Tamiang: 88 jiwa

Sementara itu, daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak meliputi:

  • Aceh Utara: 166 ribu jiwa
  • Aceh Tamiang: 115 ribu jiwa
  • Aceh Timur: 20 ribu jiwa
  • Bireun: 20 ribu jiwa
  • Gayo Lues: 17 ribu jiwa

Penyebab Bencana

Banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar ini berlangsung pada periode 25 hingga 30 November 2025. Peristiwa ini dipicu oleh intensitas hujan lebat yang diakibatkan oleh Siklon Tropis Senyar. Selain itu, penebangan pohon secara masif di kawasan hutan juga disebut turut memperparah dampak bencana.

Mureks