Keuangan

Kemenhub Pastikan Stasiun Jatake Rampung dan Siap Beroperasi, Tunggu Kesiapan Operator

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembangunan Stasiun Jatake yang berlokasi di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, telah rampung sepenuhnya. Stasiun baru ini dinyatakan siap untuk diresmikan dan dioperasikan kapan saja.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono, menjelaskan bahwa seluruh bangunan utama beserta fasilitas pendukung Stasiun Jatake telah selesai dibangun dan berada dalam kondisi siap pakai. Fasilitas seperti area parkir, toilet, eskalator, dan lift disebut sudah berfungsi.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

“Jatake sekarang ini kan kondisi bangunan sudah siap. Itu parkiran juga sudah siap, toiletnya sudah siap, eskalator, lift juga sudah siap,” ujar Allan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2025).

Meskipun demikian, Allan menambahkan bahwa waktu pasti pengoperasian stasiun masih menunggu kesiapan dari pihak operator, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), serta pihak pengembang, Sinarmas. “Tergantung operator dan yang membangun stasiunnya juga. Kalau dari kami, siap kapan saja,” tegasnya.

Saat ini, Stasiun Jatake masih menjalani tahap pengujian akhir sebelum resmi melayani masyarakat. “Sekarang proses pengujian juga lagi berlangsung. Tinggal tunggu tanggal saja untuk dimulai pengoperasian,” tambah Allan.

Konsep TOD dan Peningkatan Layanan Commuter Line

Sebelumnya, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin mengungkapkan bahwa Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini mengintegrasikan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan di sekitarnya, bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang efisien dan berkelanjutan.

Stasiun ini dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi dengan bangunan tiga lantai yang mencakup area sekitar 3.000 meter persegi. Berlokasi di KM 37+045 lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, Stasiun Jatake dilengkapi dengan peron sepanjang 250 meter dan lebar masing-masing 6 meter. Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang setiap harinya.

Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi KAI untuk memperkuat layanan transportasi publik di wilayah penyangga Jakarta, khususnya untuk layanan Commuter Line lintas Tanah Abang-Rangkasbitung. Langkah ini diambil mengingat tren peningkatan jumlah pengguna di lintas tersebut.

Data menunjukkan, pada tahun 2022, jumlah pengguna tercatat sebanyak 43,31 juta. Angka ini meningkat signifikan menjadi 62,08 juta pengguna pada tahun 2023, dan terus naik menjadi 69,99 juta pengguna pada tahun 2024. Sepanjang Januari hingga November 2025, jumlah pengguna di lintas ini bahkan telah mencapai 70,49 juta orang.

“Stasiun Jatake dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan akses yang lebih dekat, perjalanan yang lebih tertata, serta distribusi penumpang yang lebih merata,” jelas Bobby dalam keterangan tertulisnya pada Senin (29/12/2025).

Mureks