Keuangan

IHSG Terkoreksi Tipis 0,29% di Tengah Penguatan Bursa Asia, Dua Saham Melesat Sentuh Batas ARA

Advertisement

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah tipis pada sejam perdagangan Jumat, 19 Desember 2025. Indeks acuan tersebut terkoreksi 24,88 poin atau 0,29% ke level 8.593,3.

Pergerakan IHSG hari ini bervariasi, sempat berada di rentang 8.590 hingga 8.730. Meskipun demikian, sejumlah saham justru menunjukkan kinerja impresif dengan kenaikan tajam, bahkan dua di antaranya berhasil menyentuh batas auto rejection atas (ARA) dan masuk dalam daftar top gainers.

Dinamika Perdagangan Sesi I

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total volume perdagangan saham pada sesi I mencapai 11,62 miliar lembar. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 5,99 triliun, dengan frekuensi perdagangan mencapai 910.325 kali transaksi.

Advertisement

Secara keseluruhan, terdapat 209 saham yang mengalami kenaikan harga, sementara 392 saham diperdagangkan menurun. Sebanyak 193 saham lainnya terpantau stagnan. Indeks saham unggulan LQ45 juga turut melemah tipis sebesar 0,08% pada sejam perdagangan.

Kontras dengan Bursa Regional

Penurunan IHSG ini terjadi di tengah penguatan kompak indeks saham utama di Asia. Nikkei Jepang melonjak 1,16%, Hang Seng Hong Kong naik 0,32%, Straits Times Singapura menguat 0,02%, dan Shanghai China terkerek 0,45%. Fenomena ini menunjukkan adanya dinamika pasar yang menarik, di mana investor tetap mencari peluang di tengah koreksi indeks secara umum.

Advertisement