Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah pada Senin (8/12/2025), menguat 0,90% atau 77,93 poin ke level 8.710,695. Penguatan ini menandai kelanjutan tren positif pasar modal Indonesia di tengah optimisme investor menjelang akhir tahun.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak stabil di zona hijau, dibuka pada posisi 8.676,727 dan mencapai level puncak 8.720,091. Posisi terendah hari ini tercatat di angka 8.642,062. Aktivitas perdagangan terpantau ramai dengan volume 56,955 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 27,03 triliun, didukung oleh 2.901.965 kali frekuensi transaksi.
Mayoritas sektor di pasar modal membukukan penguatan, mencerminkan sentimen positif investor. Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan lonjakan 2,64%, diikuti oleh energi (2,73%) dan kesehatan (2,80%) yang menjadi sektor dengan penguatan terbesar. Infrastruktur (2,05%) dan transportasi (2,17%) juga mencatat performa kuat.
Sektor keuangan tumbuh 1,37%, sementara barang non-siklikal naik 0,83% dan barang siklikal menguat 1,40%. Basic industry mencatat kenaikan 0,47% dan properti naik tipis 0,27%. Satu-satunya sektor yang melemah adalah industri, dengan penurunan 1,42%.
Di jajaran saham blue chip, pergerakan bervariasi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat 0,55% ke Rp 3.670, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 1,02% ke Rp 4.950. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melesat 4,68% ke Rp 1.900, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat 2,06% ke Rp 2.970.
Namun, beberapa emiten unggulan mengalami koreksi. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,32% ke Rp 2.620, sementara PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah 1,76% ke Rp 6.975. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga turun 1,89% menjadi Rp 3.630.
Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), menjadi salah satu penguat terbesar dengan kenaikan 9,38% ke Rp 70. Saham batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga menguat signifikan 5,88% ke Rp 252.
Perdagangan pada Senin (8/12/2025) mencatat 385 saham menguat, 265 melemah, dan 153 stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat menjadi Rp 16.034,693 triliun.
