Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menunjukkan penguatan terbatas pada perdagangan Rabu, 17 Desember 2025. Proyeksi ini datang setelah IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686 pada sesi sebelumnya, meskipun diwarnai dengan aksi jual bersih investor asing (net foreign sell) sebesar Rp 90,99 miliar di pasar reguler.
Penguatan IHSG pada perdagangan sebelumnya didorong oleh rebound saham-saham konglomerasi, terutama pada sesi kedua. BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya, Rabu (17/12/2025), menyatakan, “Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan resistance 8.710 dan support 8.630.”
Faktor Pendorong dan Pergerakan Pasar Global
Investor di pasar domestik saat ini tengah menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). Konsensus pasar memperkirakan BI Rate akan dipertahankan pada level 4,75%.
Sementara itu, pergerakan bursa Wall Street pada perdagangan kemarin menunjukkan hasil yang beragam. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah -0,62% ke level 48.114,2, dan Indeks S&P 500 juga turun 0,24% ke level 6.800,2. Berbeda dengan keduanya, Indeks Nasdaq justru menguat 0,23% ke level 23.111,4.
Rekomendasi Saham Pilihan dari BRI Danareksa Sekuritas
Untuk perdagangan Rabu (17/12/2025), BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk tujuan trading, yaitu NCKL, INDY, dan CBDK. Berikut adalah analisis singkat untuk masing-masing saham:
- NCKL: Pergerakan harga saham NCKL masih berada dalam tren bullish. Saat ini, harga berada di dekat level support pentingnya pada 940-965. Selama harga bertahan di atas level tersebut, terdapat potensi rebound dengan target resistance di level 1.020-1.050.
- INDY: Saham INDY berhasil menembus level resistance di 2.030-2.140 pada perdagangan awal minggu ini, yang kini berfungsi sebagai level support. Harga sedang mengalami pullback di dekat support-nya. Selama berada di atas level tersebut, ada potensi untuk melanjutkan penguatan hingga resistance berikutnya pada 2.350-2.500.
- CBDK: Jika dilihat dari grafik 1 jam, pergerakan saham CBDK membentuk pola ascending triangle. Selama harga berada di atas level neckline-nya pada 8.825-9.050, CBDK masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan hingga resistance-nya di 9.650-10.125.






