Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Jumat, 19 Desember 2025. Prediksi ini muncul setelah IHSG menutup sesi sebelumnya, Kamis (18/12/2025), dengan pelemahan signifikan 59,15 poin atau 0,68%, mencapai level 8.618,2.
Kondisi pasar global menunjukkan dinamika yang bervariasi. Di kawasan Asia-Pasifik, indeks saham terpantau menguat. Penguatan ini didorong oleh antisipasi investor terhadap pengumuman kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) yang dijadwalkan pada hari yang sama. Pelaku pasar menunjukkan kehati-hatian namun tetap optimistis, dengan fokus pada sinyal arah suku bunga dan kebijakan likuiditas Jepang yang berpotensi memengaruhi pergerakan aset berisiko di Asia.
Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street di Amerika Serikat kompak melesat pada perdagangan Kamis (18/12/2025) waktu setempat. Indeks S&P 500 berhasil memutus tren pelemahan empat hari beruntun. Kenaikan ini ditopang oleh data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan serta proyeksi kinerja solid dari produsen chip Micron Technology.
Rekomendasi Saham Pilihan
Dengan mempertimbangkan situasi dan sentimen pasar yang ada, para analis merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk aktivitas trading hari ini, Jumat (19/12/2025), beserta target harganya.
Mandiri Sekuritas memberikan rekomendasi untuk tiga saham, yaitu:
- ANTM
- Rekomendasi: Buy
- Harga penutupan: 3.110
- Target harga: 3.150
- Stop loss/Reversal: 3.090
- Support: 3.090
- Resistance: 3.150
- INCO
- Rekomendasi: Buy
- Harga penutupan: 4.360
- Target harga: 4.420
- Stop loss/Reversal: 4.330
- Support: 4.330
- Resistance: 4.420
- NCKL
- Rekomendasi: Buy
- Harga penutupan: 1.020
- Target harga: 1.040
- Stop loss/Reversal: 1.005
- Support: 1.005
- Resistance: 1.040
Selain itu, BNI Sekuritas juga merekomendasikan enam saham pilihan untuk para investor.
