Keuangan

IHSG Diprediksi Uji Level 8.600, BRI Danareksa Sekuritas Rekomendasikan 3 Saham Ini

Advertisement

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji level support 8.600 pada perdagangan Jumat, 19 Desember 2025. Sementara itu, level resistance diproyeksikan berada di angka 8.700.

BRI Danareksa Sekuritas dalam riset terbarunya menjelaskan bahwa pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG melemah 0,68% dan berakhir di level 8.618. Meskipun demikian, terjadi pembelian bersih oleh investor asing (net foreign buy) sebesar Rp 421,76 miliar.

Pelemahan IHSG tersebut terutama disebabkan oleh penurunan saham-saham konglomerasi. Namun, sektor perbankan berhasil menjadi penahan agar pelemahan indeks tidak semakin dalam.

“Secara teknikal, IHSG sedang menguji level support-nya pada 8.600 dengan resistance di level 8.700,” tulis BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya, Jumat (19/12/2025). Analisis pergerakan sektor sepanjang minggu ini juga mengindikasikan adanya potensi rotasi aliran dana dari saham konglomerasi menuju sektor perbankan, didorong oleh katalis window dressing menjelang akhir tahun.

Sebagai informasi tambahan, bursa Wall Street di Amerika Serikat justru ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,14% ke 47.951,8, Indeks S&P 500 menguat 0,79% ke 6.774,7, dan Nasdaq melonjak 1,38% ke 23.006,3.

Advertisement

Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk perdagangan Jumat (19/12/2025), BRI Danareksa Sekuritas memberikan rekomendasi trading pada tiga saham, yakni ANTM, BMRI, dan OKAS.

ANTM

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih menunjukkan pergerakan dalam tren sideways dan saat ini sedang menguji level resistance-nya. Investor dapat mencermati jika harga ANTM mampu menembus level resistance di 2.130, dengan potensi penguatan menuju resistance selanjutnya pada rentang 3.270-3.450.

BMRI

Pergerakan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam jangka pendek masih dalam tren bullish. Terakhir, BMRI berhasil menembus level resistance 5.100 dan memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan hingga resistance berikutnya pada 5.300-5.400.

OKAS

Saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) saat ini masih dalam tren bearish. Namun, terdapat lonjakan volume yang signifikan dan saham ini mampu menembus level resistance 152. Saat ini, harga sedang mengalami pullback di area tersebut, dengan potensi lanjutan penguatan menuju resistance di 172-183.

Advertisement