Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Sentimen positif datang dari meredanya tekanan inflasi di Amerika Serikat serta aksi beli bersih investor asing di pasar domestik.
CGS International Sekuritas Indonesia menjelaskan, penguatan mayoritas indeks di Wall Street menyusul data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan, aksi beli bersih (net buy) investor asing ke IHSG kemarin, dan menguatnya harga mayoritas komoditas global berpotensi menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks.
Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih dapat menjadi katalis negatif yang perlu dicermati. “IHSG hari ini diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat pada kisaran support 8.532-8.446 dan resist 8.705-8.787,” tulis CGS International Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (19/12/2025).
Inflasi AS Mereda, Harapan Penurunan Suku Bunga Menguat
Mayoritas indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Selain itu, proyeksi kinerja solid dari produsen chip Micron Technology turut memicu optimisme pasar.
Penguatan pasar global dipicu oleh laporan indeks harga konsumen (CPI) AS periode November yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Inflasi utama tercatat sebesar 2,7% secara tahunan, angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 3,1%.
Sementara itu, inflasi inti (core CPI) tercatat sebesar 2,6%, juga berada di bawah perkiraan pasar sebesar 3%. Data ini memperkuat harapan bahwa tekanan inflasi semakin mereda dan membuka ruang bagi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed, pada tahun 2026.
Investor kini melihat peluang sebesar 47% untuk kebijakan yang lebih dovish dari The Fed pada Maret 2026, berdasarkan data dari FedWatch Tool CME.
Sektor Teknologi Bergairah
Di sektor teknologi, saham Micron Technology melonjak 10,2% setelah memproyeksikan pendapatan kuartalan yang jauh di atas ekspektasi pasar. Kinerja positif ini didorong oleh permintaan yang kuat terkait teknologi kecerdasan buatan (AI).
Saham perusahaan memori lainnya seperti SanDisk dan Western Digital juga turut melonjak, sementara Philadelphia SE Semiconductor Index naik 2,6%, menunjukkan sentimen positif yang meluas di industri semikonduktor.
Rekomendasi Saham Pilihan
Untuk perdagangan Jumat (19/12/2025), CGS International Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi saham untuk trading, meliputi:
- ANTM (PT Aneka Tambang Tbk)
- NCKL (PT Trimegah Bangun Persada Tbk)
- BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)
- AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk)
- MYOR (PT Mayora Indah Tbk)
- CTRA (PT Ciputra Development Tbk)






