Keuangan

Harga Perak Antam Kembali Menguat pada Rabu 17 Desember 2025, Sentuh Rp 39.520 per Gram

Advertisement

Harga perak murni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam terpantau kembali menguat pada Rabu, 17 Desember 2025. Kenaikan ini melanjutkan tren positif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan pantauan dari laman resmi Logam Mulia, harga perak Antam pada Rabu (17/12/2025) naik sebesar Rp 85, mencapai level Rp 39.520 per gram. Penguatan ini menambah deretan kenaikan yang telah terjadi sebelumnya.

Pada hari Selasa (16/12/2025), harga perak Antam juga melejit signifikan sebesar Rp 950, mencapai level Rp 39.435 per gram. Sehari sebelumnya, Senin (15/12/2025), harga perak Antam menguat sebesar Rp 50 ke level Rp 38.485 per gram.

Rincian Harga Perak Antam Berbagai Berat

Untuk hari ini, Rabu (17/12/2025), harga dasar perak Antam murni dengan berat 250 gram dipatok sebesar Rp 10.280.000. Harga tersebut, jika sudah termasuk PPN 11%, menjadi Rp 11.410.800.

Sementara itu, harga dasar perak Antam murni dengan berat 500 gram adalah Rp 19.760.000. Dengan penambahan PPN 11%, harga jualnya mencapai Rp 21.933.600.

Selain perak murni, Antam juga menyediakan perak seri Heritage. Harga perak Antam Heritage dengan berat 31,1 gram hari ini adalah Rp 1.776.848, dengan harga yang termasuk PPN 11% di kisaran Rp 1.972.301.

Advertisement

Untuk berat 186,6 gram, harga perak Antam Heritage hari ini sebesar Rp 9.539.728. Setelah ditambahkan PPN 11%, harga jualnya berada di level Rp 10.589.098.

Harga Perak Dunia Ikut Menguat Tipis

Di pasar global, harga perak juga melanjutkan penguatan tipis pada Rabu, 17 Desember 2025. Dipantau dari laman Kitco, harga perak naik 0,02% menjadi US$ 63,69 per troy ons.

Penguatan harga perak dunia ini terjadi di tengah momen rilis beberapa data ekonomi Amerika Serikat, salah satunya terkait ketenagakerjaan. Analis komoditas di Kitco Metals, Jim Wyckoff, memberikan pandangannya terkait pergerakan ini.

“Harga emas dan perak melemah semalam dan menjelang laporan ekonomi AS, dan setelah laporan tersebut, kedua logam tersebut menghapus kerugiannya dan sedikit naik,” kata Jim Wyckoff.

Advertisement