Pasar aset kripto menunjukkan tren positif pada perdagangan Rabu, 17 Desember 2025. Harga Bitcoin (BTC) terpantau mengalami kenaikan lebih dari 1%, seiring dengan membaiknya sentimen global dan optimisme yang mulai tumbuh menjelang akhir tahun. Penguatan ini turut diikuti oleh mayoritas aset kripto utama lainnya, meskipun pelaku pasar masih cenderung berhati-hati menanti katalis lanjutan.
Berdasarkan data Coinmarketcap per pukul 06.45 WIB, kapitalisasi pasar kripto global tercatat melesat 1,1% menjadi US$ 2,98 triliun. Harga Bitcoin (BTC) sendiri naik 1,56% ke level US$ 87.803 per koin, atau setara dengan Rp 1,46 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.647 per dolar AS.
Aset kripto lainnya juga turut merasakan penguatan. Binance Coin (BNB) naik 1,84% ke US$ 873, Solana (SOL) menguat 0,6% ke US$ 128, Dogecoin (DOGE) melesat 1,53% ke US$ 0,13, dan XRP terkerek 1,67% ke US$ 1,92. Sementara itu, Ethereum (ETH) mengalami sedikit penurunan sebesar 0,06% ke US$ 2.962.
Saham Terkait Kripto Ikut Rebound
Sentimen positif juga merambah ke saham-saham yang terafiliasi dengan aset kripto. Setelah tertekan pada sesi perdagangan sebelumnya, saham MicroStrategy (MSTR) tercatat naik sekitar 3%, sementara Coinbase (COIN) menguat 1%.
“Klien berada dalam posisi optimistis secara hati-hati,” ujar Head of Sales FalconX, Josh Barkhoarder, mengutip CoinDesk. Ia menambahkan bahwa dalam jangka pendek, pelaku pasar masih memperkirakan pergerakan kripto akan cenderung bergerak dalam rentang terbatas (range-bound) hingga muncul katalis yang jelas.
“Mereka mempertahankan eksposur inti pada Bitcoin dan menyimpan likuiditas di instrumen lain,” imbuhnya.
Potensi Bitcoin di Akhir Tahun
Analis menilai Bitcoin berpotensi diuntungkan dari proses rebalancing portofolio menjelang akhir tahun. Sepanjang kuartal IV, kinerja Bitcoin tercatat tertinggal sekitar 26% dibandingkan indeks S&P 500. Selisih yang cukup besar ini berpotensi memicu penyesuaian alokasi aset oleh manajer investasi.
