PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembukaan kembali penghentian sementara atau suspensi empat saham pada sesi I perdagangan Rabu, 17 Desember 2025. Keempat saham tersebut adalah PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), dan PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyatakan bahwa dengan dicabutnya suspensi ini, investor dapat kembali melakukan transaksi saham-saham tersebut di pasar reguler dan pasar tunai mulai hari ini.
Sebelumnya, BEI melakukan suspensi terhadap keempat saham ini karena adanya peningkatan harga saham kumulatif yang signifikan. Saham RLCO, CARE, dan NATO disuspensi pada 16 Desember 2025, sementara saham AYAM disuspensi lebih awal pada 5 Desember 2025.
Yulianto menjelaskan bahwa kebijakan suspensi ini bertujuan sebagai mekanisme cooling down untuk melindungi investor. “Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu kepada investor dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada, untuk setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujar Yulianto dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/12/2025).
BEI mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perseroan.






