Seorang perempuan berusia 20 tahun, Brenda Aubin-Vega, membuat keputusan mengejutkan setelah memenangkan lotre senilai US$ 1 juta atau setara Rp 16,69 miliar (kurs Rp 16.694 per dolar AS). Alih-alih mengambil hadiah tunai sekaligus, Brenda memilih opsi pembayaran US$ 1.000 atau sekitar Rp 16,6 juta setiap minggu seumur hidupnya.
Pilihan tak biasa ini sontak memicu perdebatan hangat di kalangan publik mengenai mana yang lebih menguntungkan: menerima uang tunai dalam jumlah besar sekaligus atau pendapatan tetap jangka panjang.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Kemenangan Tak Terduga dari Loto Quebec
Melansir media Demotivateur pada Rabu (17/12/2025), Brenda memenangkan hadiah utama dari permainan lotre “Gagnant à Vie” (Winner for Life) yang diselenggarakan oleh Loto Quebec, Kanada, pada September 2025. Dalam permainan ini, pemenang memang diberikan dua opsi: menerima hadiah sekaligus atau pembayaran rutin mingguan sepanjang hidup.
Brenda diketahui telah beberapa kali mencoba peruntungannya melalui permainan lotre tersebut, meskipun sebelumnya belum pernah memenangkan hadiah utama. Keberuntungan akhirnya berpihak padanya saat ia membeli dua tiket lotre di sebuah toko serba ada di Montreal, ketika sedang beristirahat dari pekerjaannya.
Tanpa ekspektasi tinggi, Brenda mulai menggosok tiket lotre tersebut. Saat itulah ia menemukan tiga simbol celengan, tanda bahwa dirinya memenangkan hadiah utama.
“Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat! Saya memeriksa tiket saya berulang kali,” cerita Brenda, menggambarkan keterkejutannya saat itu.
Masih dalam kondisi terkejut, Brenda meminta izin untuk pulang lebih awal dari tempat kerjanya agar bisa mencerna kabar tersebut. Di rumah, ia menghabiskan sisa hari itu untuk berpikir dengan tenang sebelum mengambil keputusan penting.
Pilihan Jangka Panjang untuk Stabilitas Keuangan
Setelah pertimbangan matang, Brenda akhirnya memutuskan untuk memilih opsi pembayaran mingguan sebesar Rp 16,6 juta seumur hidup. Menurutnya, penghasilan tetap ini akan sangat membantunya dalam mengelola keuangan secara berkelanjutan, termasuk menabung untuk membeli rumah di masa depan.
Keputusan Brenda ini segera memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan alasannya menolak uang Rp 16,6 miliar secara langsung, sementara sebagian lainnya justru menilai langkah tersebut sebagai pilihan yang bijaksana.
“Mungkin dia tahu uang satu juta dolar itu bisa habis dengan cepat. Mungkin dia membuat keputusan keuangan yang sesuai dengan kepribadiannya,” tulis salah satu netizen, mencoba memahami perspektif Brenda.
Dengan memilih opsi pembayaran mingguan, Brenda dipastikan tidak akan menghabiskan seluruh uangnya sekaligus, sebuah fenomena yang kerap terjadi pada banyak pemenang lotre. Dalam jangka panjang, pilihan ini justru dinilai lebih menguntungkan.
Diperkirakan, Brenda akan menerima total US$ 1 juta dalam waktu sekitar 20 tahun. Mengingat harapan hidup rata-rata perempuan di Kanada mencapai 84,8 tahun, ia berpotensi menerima total hingga US$ 4,3 juta atau sekitar Rp 71,78 miliar sepanjang hidupnya.






