Proses boarding kereta api kini semakin praktis dengan hadirnya teknologi Face Recognition Boarding Gate dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Fasilitas ini memungkinkan penumpang hanya perlu memindai wajah untuk mencocokkan data tiket, tanpa perlu menunjukkan kartu identitas atau mencetak tiket fisik.
Layanan yang terintegrasi dengan aplikasi Access by KAI ini dirancang untuk mempercepat mobilitas penumpang. Dengan hanya menggunakan KTP dan foto diri, penumpang dapat mendaftarkan diri untuk menggunakan fitur pemindaian wajah ini.
Cara Daftar Face Recognition KAI
Pendaftaran fitur Face Recognition Boarding Gate dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Access by KAI di ponsel Anda.
- Masuk ke akun Anda atau daftar jika belum memiliki akun.
- Akses tab menu “Akun” yang terletak di pojok kanan bawah layar.
- Pilih opsi “Registrasi Face Recognition”.
- Baca dan pahami syarat serta ketentuan yang berlaku, kemudian klik “Setuju”.
- Pastikan data diri Anda seperti nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir sudah sesuai.
- Klik “Foto Selfie” untuk melakukan verifikasi wajah.
- Ikuti panduan saat mengambil foto selfie.
- Selanjutnya, klik “Ambil Foto KTP”.
- Setelah semua data terverifikasi dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
- Konfirmasikan pendaftaran Anda dengan memilih “Ya, Daftar”.
- Proses registrasi selesai.
Selain melalui aplikasi, pendaftaran juga dapat dilakukan langsung di beberapa stasiun yang sudah dilengkapi fasilitas Face Recognition Boarding Gate. Sekali terdaftar, layanan ini berlaku di seluruh stasiun yang menyediakan teknologi tersebut.
Cara Menggunakan Face Recognition KAI
Bagi penumpang yang sudah terdaftar, proses boarding menjadi lebih ringkas. Cukup arahkan wajah ke pemindai di boarding gate, dan gerbang akan terbuka secara otomatis jika data tiket dan identitas cocok.
Proses pemindaian yang cepat ini berkontribusi pada efisiensi antrean saat jam sibuk.
Stasiun yang Menyediakan Face Recognition
Saat ini, layanan Face Recognition Boarding Gate telah tersedia di 22 stasiun, antara lain:
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Bekasi
- Stasiun Bandung
- Stasiun Kiaracondong
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
- Stasiun Semarang Poncol
- Stasiun Pekalongan
- Stasiun Tegal
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Kutoarjo
- Stasiun Yogyakarta (Tugu)
- Stasiun Lempuyangan
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Madiun
- Stasiun Surabaya Pasarturi
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Malang
- Stasiun Jember
- Stasiun Medan
- Stasiun Kediri
Efisiensi Lewat Teknologi Wajah
VP Corporate Communication KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa penerapan teknologi ini telah menghasilkan penghematan signifikan. KAI mencatat penghematan senilai Rp 375 juta dari pengurangan penggunaan 25.576 rol kertas tiket. Sepanjang Januari hingga November 2025, lebih dari 10 juta pelanggan telah memanfaatkan layanan ini.
“Layanan ini sudah digunakan oleh 10.230.218 pelanggan, sehingga proses akses ke peron menjadi lebih cepat,” ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/12/2025).
Anne menambahkan, teknologi ini menjadi elemen krusial dalam kesiapan KAI menghadapi periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Peningkatan mobilitas penumpang menuntut proses boarding yang lebih cepat dan efisien.
