Sebuah truk pengangkut sampah dilaporkan terjun bebas ke laut di area dermaga Pelabuhan Samabusa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (26/12/2025) malam. Insiden tragis ini mengakibatkan sopir truk, Anton Bau Liku (40), meninggal dunia, sementara seorang anak berusia 5 tahun bernama Yanti Bau Liku hingga kini masih dinyatakan hilang.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire, Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire berhasil mengevakuasi korban kecelakaan truk yang terjun ke laut. Korban yang berhasil dievakuasi Anton Bau Liku meninggal dunia, sementara itu, seorang anak bernama Yanti Bau Liku hingga kini masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR Gabungan,” ujar Letkol Dwi Prasetyo kepada wartawan pada Sabtu (27/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 23.20 WIT di Dermaga Pelabuhan Samabusa, Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Nabire. Truk jenis Toyota Dyna tersebut awalnya sedang melakukan manuver mundur untuk parkir di area dermaga.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pengemudi truk diduga terkejut akibat teriakan mendadak dari seseorang di sekitar dermaga. “Berdasarkan keterangan saksi, pengemudi truk diduga terkejut akibat teriakan mendadak dari seseorang di sekitar dermaga sehingga kehilangan kendali dan kendaraan jatuh ke laut bersama pengemudi dan seorang anak,” beber Letkol Dwi Prasetyo.
Mendapat laporan mengenai kecelakaan ini, personel Lanal Nabire segera bergerak cepat ke lokasi. Mereka berkoordinasi dengan KP3 Polres Nabire dan petugas UPP/KPLP Pelabuhan Nabire untuk melakukan pengamanan area serta memulai operasi pencarian korban.
Korban Anton Bau Liku berhasil ditemukan di dasar laut pada kedalaman sekitar 7 hingga 10 meter. Setelah dievakuasi ke permukaan menggunakan sekoci dan diberikan pertolongan pertama, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nabire menggunakan ambulans. Namun, nyawa Anton Bau Liku tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Yanti Bau Liku, bocah berusia 5 tahun yang turut berada di dalam truk saat kejadian.
