Pemerintah telah merampungkan pembangunan 10 jembatan darurat atau Bailey di tiga provinsi yang terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Seluruh jembatan ini dilaporkan telah dapat dilalui oleh masyarakat, memulihkan konektivitas wilayah yang sebelumnya terisolasi akibat bencana.
Penyelesaian jembatan-jembatan ini menjadi fokus utama pemerintah sejak banjir bandang dan tanah longsor melanda ketiga provinsi tersebut pada akhir November 2025. Langkah ini krusial untuk menyambungkan kembali akses transportasi yang sempat terputus.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Rincian Jembatan Bailey yang Rampung
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat (26/12), 10 jembatan Bailey tersebut tersebar di tiga provinsi dengan rincian sebagai berikut:
- Empat jembatan di Provinsi Aceh.
- Dua jembatan di Provinsi Sumatra Utara.
- Empat jembatan di Provinsi Sumatra Barat.
Bencana alam yang terjadi pada akhir November 2025 itu sempat melumpuhkan 80 ruas jalan nasional dan merusak 33 jembatan di tiga provinsi terdampak. Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta sejumlah unsur lainnya bahu-membahu dalam upaya pemulihan infrastruktur ini.






