Sebuah truk tronton bermuatan baja mengalami kecelakaan maut di Jalan Wonosobo-Parakan, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Selasa (30/12/2025) sore. Diduga mengalami rem blong, truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan dan sebuah rumah, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat hujan mengguyur lokasi kejadian. Truk tronton bernomor polisi AA 8173 OG itu pertama kali menabrak mobil BYD bernopol AA 1157 RN yang sedang terparkir.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. “Kemudian dia (truk) mengalami rem tidak berfungsi dengan baik sehingga saat direm dikatakan blong. Menurut keterangan dari para saksi kemudian membentur mobil (BYD) yang diparkir di depan pom bensin,” ujar Seno kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (31/12/2025).
Seno melanjutkan, truk yang tak terkendali itu terus melaju. “Kemudian (truk) tersebut tidak berhenti, tetap melaju. Dari arah berlawanan ada mobil Avanza warna putih berpenumpang 4 orang sehingga avanza oleng ke kiri. Dan truk banting ke kiri sehingga membentur rumah sehingga masuk parit,” imbuhnya.
Selain mobil BYD dan Avanza, truk juga menghantam tiga sepeda motor, yakni Yamaha Vega, Honda Kharisma AA 5130 RP, serta Honda Vario AA 5732 UF. Sebelum akhirnya masuk parit setelah menabrak rumah, truk sempat menghantam pemotor.
Dua korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai pengemudi truk tronton berinisial N (64) dan pengendara motor berinisial K (60). Sementara itu, lima orang lainnya mengalami luka-luka dan telah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
AKP Seno Hartanto menegaskan bahwa proses evakuasi segera dilakukan, dengan empat penumpang mobil Avanza menjadi korban pertama yang berhasil dievakuasi. “Yang sudah kami temukan dan kirim ke RS PKU Muhammadiyah korban meninggal dunia ada 2 orang. Dan lima orang mengalami luka-luka,” tegasnya.
Seluruh korban luka telah dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk penanganan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.






