Sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2025, dengan nilai transaksi antarnegara mencapai sekitar Rp 1,66 triliun hingga pertengahan tahun. Inovasi Bank Indonesia (BI) ini kini telah melebarkan sayap ke berbagai negara, memfasilitasi kemudahan transaksi lintas batas.
Ekspansi Global QRIS: Dari ASEAN hingga Timur Tengah
QRIS antarnegara, yang pertama kali diumumkan BI pada Agustus 2021 dengan Thailand, kini telah merambah ke Malaysia, Singapura, dan Jepang. Dalam waktu dekat, sistem pembayaran berbasis kode QR ini juga akan dapat digunakan di China dan Korea Selatan. Bank sentral juga berencana memperluas jangkauan QRIS hingga ke India dan Uni Emirat Arab (UEA).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Inisiatif ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri, serta turis asing di Indonesia, untuk bertransaksi non-tunai dengan mudah menggunakan kode QR tanpa perlu menukar mata uang. Hal ini tidak hanya mempermudah wisatawan, tetapi juga membuka peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata.
Produk lokal, kuliner khas, dan oleh-oleh buatan tangan anak bangsa kini dapat dijangkau oleh wisatawan asing tanpa hambatan pembayaran, mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Angka transaksi Rp 1,66 triliun tersebut mencerminkan semakin banyaknya wisatawan dan pelaku usaha yang memanfaatkan kemudahan transaksi lintas negara melalui QRIS.
QRIS di Dalam Negeri dan Inovasi QRIS Tap
Sejak diluncurkan Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019, QRIS telah menjadi metode pembayaran yang lumrah digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kebijakan BI yang mewajibkan seluruh transaksi pembayaran difasilitasi oleh satu QR Code Pembayaran yang sama mulai 1 Januari 2020 turut mempercepat adopsi ini.
Penggunaan QRIS kini meluas hingga ke toko kelontong, pasar, pedagang kaki lima, parkir, bahkan pengamen. Untuk lebih memudahkan transaksi digital, BI juga meluncurkan QRIS Tanpa Pindai (QRIS Tap).
QRIS Tap memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC), memungkinkan transaksi hanya dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran. Inovasi ini akan sangat membantu masyarakat yang sehari-hari menggunakan transportasi umum, karena QRIS Tap direncanakan akan diperluas penggunaannya ke seluruh moda transportasi di Indonesia.
