Tiga nelayan warga negara Indonesia (WNI) berhasil diselamatkan setelah perahu mereka terbalik dan terombang-ambing selama dua hari di Perairan Selangor, Malaysia. Insiden ini terjadi pada 20 Desember 2025, saat ketiganya sedang dalam perjalanan memancing.
Direktur Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (MMEA) Pulau Penang, Kapten Maritim Muhammad Suffi Mohd Ramli, menjelaskan bahwa perahu nelayan tersebut dihantam ombak di perairan lepas Pulau Indah, Selangor. Akibatnya, perahu terbalik dan membuat ketiga WNI tersebut terdampar di laut.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Para korban, yang berusia antara 31 hingga 41 tahun dan berasal dari Dumai, Riau, akhirnya ditemukan dan diselamatkan oleh kapal tanker asal Malaysia, MT Orkim Harmony. Penyelamatan ini terjadi setelah mereka berjuang bertahan hidup di tengah laut selama sekitar 48 jam.
Menurut laporan Bernama yang dikutip di Kuala Lumpur, MMEA awalnya menerima informasi dari Sub-Koordinasi Penyelamatan Maritim di Langkawi. Laporan tersebut menyatakan bahwa MT Orkim Harmony telah berhasil menyelamatkan tiga nelayan Indonesia di lokasi kejadian.
Setelah diselamatkan, MMEA segera membantu mengevakuasi para nelayan untuk mendapatkan perawatan medis dan dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini, ketiga nelayan tersebut telah berada di Markas Besar Maritim Negara Malaysia.
Proses selanjutnya, ketiga nelayan Indonesia ini akan diserahkan kepada Konsulat Jenderal Indonesia. Penyerahan ini bertujuan untuk memfasilitasi proses pemulangan mereka kembali ke tanah air.






