Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pengunjung wanita keluar dari mobilnya di area satwa Taman Safari Indonesia (TSI), Puncak, Bogor, menjadi viral di media sosial. Aksi tersebut menuai kecaman luas dari warganet dan disesalkan oleh pihak manajemen TSI karena melanggar aturan keselamatan yang telah ditetapkan.
TSI Sesalkan Pelanggaran Aturan Keselamatan
Marcom Manager TSI, Danang Wibowo, menyatakan bahwa tindakan pengunjung tersebut sangat disesalkan. “Taman Safari Indonesia menyesalkan adanya tindakan pengunjung yang turun dari kendaraan di area safari yang jelas melanggar aturan keselamatan, dan prosedur operasional standar yang telah ditetapkan,” ujar Danang dalam keterangan tertulis pada Selasa (30/12/2025).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Dalam video yang beredar, wanita tersebut terlihat meninggalkan kendaraannya saat berada di area satwa jerapah. Pintu mobilnya dibiarkan terbuka, dan seorang anak kecil tampak berdiri di balik pintu. Padahal, tidak jauh dari lokasi kejadian, terdapat papan petunjuk yang secara jelas melarang pengunjung untuk keluar dari mobil.
Investigasi dan Potensi Sanksi
Warganet ramai mengecam aksi pengunjung tersebut, menilai tindakan itu membahayakan diri sendiri dan orang lain. Menanggapi hal ini, Danang Wibowo mengungkapkan bahwa pihak TSI masih melakukan investigasi mendalam terkait waktu kejadian dan identitas pengunjung yang terekam dalam video viral.
“Kejadiannya kapan, masih kita investigasi. Manajemen akan meninjau dulu pelanggarannya, sebelum kami memberikan sanksi. Sanksi dari kami saat ini masih dalam proses investigasi ya. Untuk sanksinya nanti diinformasikan lebih lanjut,” jelas Danang.
Danang menambahkan, informasi mengenai larangan turun dari mobil telah disampaikan secara jelas kepada pengunjung sejak awal kunjungan. Hal ini dilakukan melalui papan peringatan, pengumuman langsung dari petugas, serta materi informasi yang tersedia di sepanjang jalur safari journey.
TSI juga menegaskan bahwa mereka telah menyediakan fasilitas interaksi dengan satwa secara aman, seperti feeding red panda, binturong, kanguru, penguin, jerapah, gajah, singa, dan burung, sehingga pengunjung tidak perlu keluar dari kendaraan pribadi untuk berinteraksi.






