Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan keputusan mengenai perpanjangan rute Light Rail Transit (LRT) Velodrome-Manggarai akan ditetapkan pada tahun 2026. Pernyataan ini disampaikan Pramono di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/12/2025), saat proyek LRT fase 1B tersebut masih dalam tahap pembangunan.
Pramono menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini fokus menyelesaikan pembangunan LRT dari Velodrome hingga Manggarai. Ia berharap proyek ini dapat rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Pemerintah DKI sekarang sedang menyelesaikan LRT dari Velodrome sampai dengan Manggarai. Dan mudah-mudahan tahun depan bisa dioperasikan,” kata Pramono.
Mengenai kemungkinan perpanjangan rute, Pramono menyebut ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan. Opsi tersebut meliputi perpanjangan hingga Dukuh Atas atau pembukaan rute baru dari Velodrome menuju Kelapa Gading, Tanjung Priok, Jakarta International Stadium (JIS), Ancol, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK2).
“Pertanyaannya adalah, apakah akan dilakukan sampai Dukuh Atas atau dibuka rute baru yaitu dari Velodrome ke Kelapa Gading sampai dengan Tanjung Priok, kemudian ke JIS, dari JIS ke Ancol, Ancol sampai dengan PIK2?” ujarnya.
Menurut Pramono, jika seluruh koridor transportasi tersebut dapat dibuka, maka konektivitas moda transportasi umum di Jakarta akan terintegrasi dengan baik. “Sebab kalau itu bisa dibuka semua koridor transportasi di Jakarta itu sudah terkoneksi dengan baik. Lah keputusannya tahun depan ini tinggal beberapa minggu ini,” lanjutnya, merujuk pada sisa waktu di akhir tahun 2025.
Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, selaku pengelola proyek, telah melaporkan bahwa LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ditargetkan rampung pada Agustus 2026. Hal ini disampaikan Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam keterangan tertulis pada Selasa (4/11).
“LRT Jakarta Fase 1B ditargetkan rampung pada Agustus 2026,” ujar Ermy.






