Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mendesak seluruh Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk turun langsung mengecek kesiapan fasilitas serta pelayanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Permintaan ini disampaikan Teddy dalam rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan Duddy Purwagandhi dan para Dirut BUMN di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Teddy menekankan pentingnya memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama periode libur akhir tahun. “Seluruh Dirut dan perangkat BUMN transportasi harus turun langsung mengecek pelayanan dan kenyamanan fasilitasnya,” tegas Teddy dalam keterangannya pada hari yang sama.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Ia mengingatkan agar persiapan Nataru tidak dianggap sebagai agenda rutin tahunan semata. Seskab berharap ada peningkatan kualitas layanan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Fokus utama juga diarahkan pada pengawasan titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan masalah.
“Seluruh jajaran fokus pada pengawasan titik rawan guna memastikan perayaan Tahun Baru 2026 berjalan aman, lancar, dan zero accident,” ujar Teddy. Penegasan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meminimalkan insiden selama periode puncak mobilitas masyarakat.
Meskipun perhatian pemerintah tetap tertuju pada penanganan bencana di Sumatra, Teddy menegaskan bahwa persiapan Nataru tidak boleh diabaikan. Ia menyoroti proyeksi lonjakan mobilitas masyarakat yang signifikan pada akhir tahun ini.
“Dengan tidak mengurangi perhatian kita terhadap saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera. Masa akhir tahun ini akan ada lebih dari 60 juta orang yang akan melakukan perjalanan,” jelasnya. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin kelancaran perjalanan.
“Pemerintah juga harus memastikan perjalanan mereka pada masa Natal & Tahun Baru ini harus dapat berjalan lancar, nyaman dan aman,” lanjut Teddy, menggarisbawahi pentingnya koordinasi lintas sektor.
Untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan, pemerintah telah menyiapkan berbagai program diskon tiket dan fasilitas di berbagai moda transportasi, antara lain:
- Kereta Api (PT KAI): Memberikan diskon 30% untuk tiket Ekonomi Komersil bagi 1,5 juta penumpang.
- Angkutan Laut (PT PELNI): Menawarkan diskon 20% dari tarif dasar khusus untuk penumpang kelas ekonomi.
- Pesawat Udara: Menyediakan diskon antara 13% hingga 14% serta perpanjangan jam operasional bandara untuk memperlancar mobilitas penumpang.
- Penyeberangan (PT ASDP): Memberikan diskon 100% tarif jasa kepelabuhanan yang dapat diakses melalui aplikasi Ferizy.
- Jalan Tol: Sebanyak 26 ruas jalan tol akan menerapkan pengurangan tarif hingga 20%, bahkan beberapa ruas akan digratiskan.
