Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, mulai dipadati oleh sejumlah warga yang memilih untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Keputusan ini diambil untuk menghindari lonjakan kepadatan penumpang yang biasa terjadi mendekati hari H.
Salah satu pemudik adalah Farid (25), yang berencana pulang kampung ke Sleman, DI Yogyakarta. Ia mengaku sengaja mengambil cuti pertama dari pekerjaannya untuk momen mudik kali ini.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kebetulan ini cuti pertama saya di pekerjaan saya,” ujar Farid saat ditemui di Stasiun Pasar Senen pada Senin (22/12/2025).
Farid menjelaskan alasannya mengambil cuti lebih awal. Ia khawatir tidak mendapatkan tiket kereta jika menunggu hingga mendekati hari libur.
“Biasanya kan saya, kita tahu kalau sudah dekat-dekat hari tanggal merahnya kan biasanya penuh ya Mas. Jadi ya saya sengaja ambil cuti tanggal segini,” katanya.
Selain melepas rindu dengan keluarga dan teman-teman, Farid juga memiliki rencana khusus selama di kampung halaman. Ia berencana mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah.
“Biasanya saya di Jogja itu biasanya kumpul keluarga, sama temen-temen juga. Bahkan saya kebetulan ada rencana mau ini sih Mas, mau ndaki. Mendaki ke Slamet,” tutur Farid.
Kisah serupa datang dari Dhani (35), warga asli Purwokerto yang juga memilih mudik lebih awal. Ia mengaku ini adalah kali pertama dirinya mengajak kedua anaknya berkunjung ke kampung halaman.
“Belum pernah kalau buat ajak anak-anak. Ini baru perdana biar mereka ngerasain. Soalnya terakhir ke sana tuh masih bujang,” ungkap Dhani.
Dhani menambahkan, pemesanan tiket kereta api dan pengambilan cuti disesuaikan dengan jadwal libur sekolah anak-anaknya.
“Iya karena sudah libur saja, menyesuaikan cuti juga sih,” ujarnya.
Kerinduan akan keluarga besar menjadi alasan utama Dhani. Ia merasa akan ada nuansa berbeda saat bertemu sanak saudara setelah kini memiliki anak.
“Kalau di sana (yang dirindukan) sih orang-orangnya. Karena keluarga besar kan. Kalau sama keluarga besar apalagi jarang ketemu pasti beda rasanya kan,” pungkas Dhani.
