Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru menggelar pertemuan strategis pada Senin, 22 Desember 2025, untuk membahas percepatan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah tersebut. Proyek yang menjadi fokus utama adalah pembangunan Jalan 70 Tenayan Raya dan Jembatan Siak V di Kota Pekanbaru.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto, bersama Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, serta jajaran terkait, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Pertemuan ini menekankan pentingnya penguatan konektivitas dan infrastruktur sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Jalan 70 Tenayan Raya: Penghubung Strategis dan Penopang Industri
Jalan 70 Tenayan Raya dan Jembatan Siak V diproyeksikan menjadi penghubung vital antara Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Jalan Tol Pekanbaru-Indragiri Hulu (Inhu). Hal ini diharapkan dapat memperkuat jaringan logistik nasional di wilayah Sumatra.
SF Hariyanto menyampaikan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mendorong pemerataan pembangunan, peningkatan daya saing wilayah, serta kelancaran distribusi barang dan jasa. Sebagai bagian dari PSN, pembangunan Jalan 70 Tenayan Raya membutuhkan dukungan lintas sektor dan sinergi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota.
Agung Nugroho menambahkan, Jalan 70 Tenayan Raya memiliki peran krusial dalam mendukung pengembangan Kawasan Industri Tenayan Raya. Kawasan ini telah menjadi lokasi fasilitas strategis nasional seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), sehingga membutuhkan akses infrastruktur yang andal dan terintegrasi.
Selain sebagai akses kawasan industri dan energi, Jalan 70 Tenayan Raya juga melintas di depan kawasan perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru. Kondisi ini menjadikannya koridor strategis yang tidak hanya menunjang aktivitas ekonomi dan investasi, tetapi juga kelancaran pelayanan pemerintahan dan mobilitas masyarakat.
Jembatan Siak V: Memperkuat Konektivitas Antarwilayah
Sementara itu, pembangunan Jembatan Siak V diharapkan menjadi elemen penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Kota Pekanbaru. Jembatan ini akan membuka akses baru pengembangan kawasan serta mengurangi beban lalu lintas pada jalur eksisting. Keberadaannya juga dinilai mendukung integrasi jaringan transportasi regional sebagai bagian dari sistem logistik nasional.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, bersama jajaran teknis, memaparkan progres perencanaan, kesiapan lahan, serta langkah-langkah koordinasi lintas sektor yang telah dan akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan proyek dapat berjalan sesuai tahapan, regulasi, dan target yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Melalui sinergi kuat antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru, pembangunan Jalan 70 Tenayan Raya dan Jembatan Siak V diharapkan dapat segera terealisasi. Realisasi proyek ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, penguatan kawasan industri dan energi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.






