Berita

Kapolsek Cileungsi: Polisi Buru Pelaku Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Bogor Usai Gerebek Tiga Kontrakan

Advertisement

Polisi masih memburu pemilik dan pelaku pengoplosan gas elpiji bersubsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pengejaran ini dilakukan setelah petugas menggerebek sebuah kontrakan yang disulap menjadi lokasi praktik ilegal tersebut.

Kapolsek Cileungsi Kompol Edison menyatakan bahwa proses penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat. “Saat ini para pelaku masih dalam proses penyelidikan (lidik). Kita akan terus melakukan pendalaman guna mengungkap dan menangkap pelaku penyalahgunaan gas bersubsidi tersebut,” ujar Kompol Edison pada Senin, 22 Desember 2025.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Edison menjelaskan, praktik pengoplosan gas subsidi dari tabung 3 kilogram ke tabung 12 kilogram non-subsidi ini dilakukan di tiga kontrakan berbeda di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi. Setiap kontrakan memiliki fungsi spesifik dalam operasi tersebut.

“Jadi tiga kontrakan itu, satu kontrakan yang tengah (digunakan) untuk proses pengoplosan, satu kontrakan untuk menyimpan hasil pengoplosan. Kemudian satu kontrakan sebelahnya itu untuk membuat es batu, di dalamnya ada lima kulkas sama mesin freezer,” terang Kompol Edison.

Advertisement

Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait dugaan pengoplosan gas di Desa Cileungsi Kidul pada Sabtu, 20 Desember malam. Saat didatangi petugas, polisi mendapati proses pengoplosan gas elpiji sedang berlangsung di dalam kontrakan.

Dalam operasi pada Minggu, 21 Desember, polisi menyita 456 tabung gas dan sejumlah alat pengoplosan. “Betul, kegiatannya tadi malam. Adapun perkara yang ditangani adalah dugaan penyalahgunaan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram yang dioplos ke tabung gas ukuran 12 kilogram (non subsidi),” kata Kompol Edison saat dikonfirmasi terkait penggerebekan tersebut.

Meski demikian, saat pengecekan di lokasi setelah penggerebekan, petugas menemukan tiga petak kontrakan dalam keadaan kosong. “Dari hasil pengecekan di lokasi, petugas menemukan tiga petak kontrakan kosong yang diduga kuat digunakan sebagai tempat praktik pengoplosan gas bersubsidi,” pungkas Edison.

Advertisement
Mureks